Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang di Gunungkidul Terjangkit Covid-19 Sepulang dari Jakarta

Kompas.com - 19/04/2021, 16:03 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada dua klaster baru penyebaran covid-19.

Klaster itu terdiri dari klaster takziah dan hajatan.

"Yang terbesar saat ini ada dua di Getas (kapanewon Playen), dan Girisuko Kapanewon Panggang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi, Senin (19/4/2021)

Baca juga: Mudik Dilarang, Kunjungan Wisata ke Bantul dan Gunungkidul Saat Lebaran Diprediksi Anjlok

Dewi belum menyebut berapa orang yang terkonfirmasi positif dari dua klaster tersebut.

Dinkes dan Bupati Gunungkidul akan berkunjung ke lokasi hari ini. Dijelaskannya, pada hari ini ada tambahan kasus baru sebanyak 40 orang.

Total hingga sekarang ada 2.513 warga yang positif terjangkit virus corona.

Dari jumlah tersebut, 2.244 orang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan sisanya sebanyak 120 orang dinyatakan meninggal dunia dan 149 orang masih menjalani perawatan.

"Saya baru ke Panggang untuk melihat kondisi di sana," kata Dewi.

Baca juga: Tambah 30 Kasus Positif, Puskesmas Nunukan Kota Jadi Klaster Covid-19

Dihubungi terpisah, Lurah Getas, Pamuji mengatakan, ada 29 warga terkonfirmasi positif di padukuhan Ngasem, Getas, Kapanewon Playen.

Munculnya klaster bermula adanya kegiatan hajatan ke Jakarta beberapa waktu lalu. Total ada 14 orang yang berangkat ke Jakarta dalam satu angkutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com