Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chadisin, Anggota Banser yang Meninggal Saat Jadi Imam Shalat Dikenal Sederhana dan Tulus

Kompas.com - 19/04/2021, 15:44 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Chadisin, anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jombang, Jawa Timur, yang meninggal dunia saat menjadi imam shalat tarawih, dikenal sebagai sosok yang tulus dan bertanggung jawab.

Semasa hidup, Chadisin dikenal sebagai penggerak kegiatan keagamaan, khususnya kegiatan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

Chadisin bersama istri dan empat anaknya, tinggal di Dusun Dukuhdimoro, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Sehari-hari, ia bekerja sebagai tukang sol sepatu. Di luar pekerja harian, aktivitasnya banyak dihabiskan mengikuti kegiatan keagamaan.

Kakek yang telah dikaruniai satu cucu ini diketahui aktif pada kegiatan Jam'iyah Manaqib, seni shalawat hadrah (ISHARI), serta aktif sebagai anggota Banser.

Menurut Amin Sholiq, rekan sesama Banser sekaligus tetangganya, Chadisin merupakan sosok bertanggung jawab dan tulus dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Viral, Foto Pria Telantar di Merak Selama 10 Hari, Ternyata Anggota Polisi

Di lingkungan Banser, ungkap Amin, Chadisin merupakan sosok sederhana. Tidak ingin banyak dikenal, tetapi tetap aktif menyebarkan energi kebaikan.

"Beliau itu sosok unik. Tidak begitu mau dikenal, tetapi beliau aktif menggerakkan kegiatan keagamaan. Tulus setiap melakukan sesuatu," kata Amin, saat ditemui Kompas.com di kediaman Chadisin, Minggu (18/4/2021) malam.

Chadisin memiliki konsisten dalam menjalankan kegiatan keagamaan maupun saat memiliki agenda untuk menghadiri pengajian.

Tak peduli hujan atau tidak ada teman berangkat, Chadisin tetap berangkat sepanjang kesehatannya mendukung.

"Cak Sin (Chadisin) ini orangnya istiqomah. Meskipun hujan atau sendiri, tapi kalau sudah ada acara ngaji, mencari ilmu, beliau tetap berangkat," ujar Amin.

Pada Sabtu (17/4/2021) malam, Chadisin diminta menjadi imam shalat tarawih di Mushala Al Hidayah, Dusun Pandean, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung.

 

Rutinitas menjadi imam shalat tarawih di Dusun Pandean, sudah pernah dilakukan Chadisin pada Ramadhan sebelumnya.

Adapun Mushala Al Hidayah, tempat Chadisin memimpin shalat tarawih berjamaah, berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Di mushala itu, Chadisin meninggal dunia. Dia meninggal setelah menyelesaikan shalat tarawih, tepat saat mengimami shalat witir.

Amin menuturkan, saat shalat tarawih, situasinya masih normal hingga 20 rakaat bisa diselesaikan. Chadisin juga memimpin doa usai shalat tarawih, kemudian memimpin shalat witir.

"Di saat shalat witir itulah, selesai baca surat Fatihah dan surat pendek, mau rukuk, cak Chadisin terjatuh dan langsung meninggal dunia," kata Amin.

Baca juga: Chadisin, Anggota Banser Jombang Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Shalat Tarawih dan Witir

Peristiwa meninggalnya Chadisin, anggota Banser dari Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Mojoagung, Jombang, ketika menjadi imam shalat viral di media sosial.

Informasi meninggalnya Chadisin saat menjadi imam shalat tersebut banyak beredar di Facebook maupun grup WhatsApp, Sabtu malam.

Chadisin adalah anggota Banser senior yang tercatat memiliki kartu keanggotaan pada tahun 2005.

Menurut Achmad Zaidi, penasehat GP Ansor Kecamatan Mojoagung, selama berkecimpung sebagai anggota Banser, Chadisin merupakan sosok yang tulus dan loyal.

 

Bahkan, kata Zaidi, Chadisin terlibat dalam agenda pengamanan di Pos Pengaman Ramadhan dan Lebaran di wilayah Kecamatan Mojoagung, sejak awal ramadhan.

Sedianya, ungkap mantan Ketua GP Ansor Mojoagung ini, Chadisin akan bergabung di salah satu Pos Pengamanan Ramadhan dan Lebaran, setelah menjadi imam shalat tarawih di Mushala Al Hidayah.

"Sebenarnya setelah shalat tarawih, Cak Chadisin ada jadwal tugas jaga di Posko Ramadhan Banser Mojoagung. Tetapi rupanya Allah sangat sayang kepada beliau. Beliau meninggal saat mengimami shalat. Semoga khusnul khatimah," kata Zaidi kepada Kompas.com, usai mengikuti tahlil di rumah Chadisin.

Baca juga: Cerita Istri Pria yang Aniaya Perawat di RS Siloam: Jujur, Sejak Awal Sikap Suster Tidak Enak

Zaidi menambahkan, semasa hidup dan berkecimpung di organisasi Banser, Chadisin mudah bergaul, baik kepada senior maupun juniornya.

Chadisin berpulang saat menjadi imam shalat pada usia 61 tahun. Dia meninggalkan satu istri, empat anak dan satu cucu berusia satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, ā€œRunwayā€ Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, ā€œRunwayā€ Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com