Rutinitas menjadi imam shalat tarawih di Dusun Pandean, sudah pernah dilakukan Chadisin pada Ramadhan sebelumnya.
Adapun Mushala Al Hidayah, tempat Chadisin memimpin shalat tarawih berjamaah, berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.
Di mushala itu, Chadisin meninggal dunia. Dia meninggal setelah menyelesaikan shalat tarawih, tepat saat mengimami shalat witir.
Amin menuturkan, saat shalat tarawih, situasinya masih normal hingga 20 rakaat bisa diselesaikan. Chadisin juga memimpin doa usai shalat tarawih, kemudian memimpin shalat witir.
"Di saat shalat witir itulah, selesai baca surat Fatihah dan surat pendek, mau rukuk, cak Chadisin terjatuh dan langsung meninggal dunia," kata Amin.
Baca juga: Chadisin, Anggota Banser Jombang Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Shalat Tarawih dan Witir
Peristiwa meninggalnya Chadisin, anggota Banser dari Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Mojoagung, Jombang, ketika menjadi imam shalat viral di media sosial.
Informasi meninggalnya Chadisin saat menjadi imam shalat tersebut banyak beredar di Facebook maupun grup WhatsApp, Sabtu malam.
Chadisin adalah anggota Banser senior yang tercatat memiliki kartu keanggotaan pada tahun 2005.
Menurut Achmad Zaidi, penasehat GP Ansor Kecamatan Mojoagung, selama berkecimpung sebagai anggota Banser, Chadisin merupakan sosok yang tulus dan loyal.