Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing di Lereng Gunung Merapi Longsor, 3 Penambang Pasir Tewas Tertimbun

Kompas.com - 19/04/2021, 10:36 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima penambang tertimbun material tebing yang longsor di aliran Sungai Bebeng, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Tiga orang di antaranya meninggal dunia, dan lainnya luka-luka.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, (17/4/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Truk Tabrakan di Jalan Magelang-Purworejo, Seorang Santri Tewas dan Puluhan Luka

Lokasi kejadian adalah area penambangan galian C atau pasir dan batu dari Gunung Merapi.

"Tebing yang longsor kira-kira setinggi 75 meter, kemudian menimpa kelima korban. Dari kelima korban itu, 3 orang meninggal dunia," kata Edi, dikonfirmasi Senin (19/4/2021).

Tiga korban yang meninggal dunia yakni Sardi (46), warga Banyudono, Kecamatan Dukun; Sujarwo (55), warga Semen, Kecamatan Salam, dan Sugeng (45), warga Pandanretno, Kecamatan Srumbung.

Sedangkan dua korban luka yakni Suroto (45), warga Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan dan Yumari (54), warga Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Edi menuturkan, menerima laporan itu personel BPBD, bersama Polsek Srumbung dan Koramil Srumbung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Kalbar Longsor, 5 Penambang Tewas Tertimbun

Seluruh korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan, Kabupaten Magelang. 

Korban meninggal dunia sudah dimakamkan pihak keluarga, sementara korban luka masih dirawat di RSUD Muntilan.

Petugas BPBD Kabupaten Magelang Nur Fauzan menambahkan, dari hasil asesmen di lokasi, beberapa saksi yang juga sesama penambang melihat kelima korban sudah bekerja sejak pukul 07.00 WIB di bawah tebing.

Beberapa jam setelah itu terdengar suara gemuruh dari atas tebing dan seketika itu tebing setinggi sekitar 75 meter runtuh menimpa para korban.

"Seorang saksi bekerja di sisi utara lokasi, sewaktu sedang menambang pasir, tiba tiba terdengar suara gemuruh tanah longsor tebing setinggi 75 meter longsor dan menimpa 5 rekannya," jelas Fauzan.

Baca juga: Kisah Mbah Suro dan Orang Rantai di Lubang Tambang Sawahlunto

Setelah itu saksi mendekat ke lokasi dan melihat salah satu korban, Yumari, mengalami luka berat. Korban Suroto mengalami luka ringan.

Sedangkan tiga rekannya, Sardi, Sujarwo dan Sugeng, ditemukan sudah tewas dengan luka sangat berat.

"Proses evakuasi menggunakan backhoe (alat berat), selesai sekitar pukul 16.30 WIB," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com