BADUNG, KOMPAS.com - Sebuah video pencurian helm yang dilakukan warga negara asing (WNA) viral di media sosial.
Belakangan diketahui yang mencuri merupakan warga Rusia berinisial IK (25).
Pencurian itu terjadi di sebuah vila di kawasan Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, pada Jumat (16/4/2021) malam.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram pererenan_now.
Dalam video itu, IK nampak mengambil sejumlah helm di atas motor yang diparkir.
Baca juga: Video Viral Seorang Turis Asing Mengais Sisa Makanan dari Sesajen di Bali
Setelah mengambil helm, ia pergi meninggalkan lokasi.
Sehari kemudian, WNA yang mencuri helm tersebut ditangkap.
Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi mengatakan, pelaku ditangkap di tempat tinggalnya, yakni sebuah vila di wilayah Denpasar.
Saat ditangkap, polisi mendapatkan lima buah helm yang dicuri pelaku dalam satu malam.
Wiwin mengatakan, pelaku mengaku mencuri helm dalam keadaan mabuk dan tak sadar.
Pelaku mengaku depresi setelah putus dengan kekasihnya.
“Pelaku mencuri helm dalam kondisi depresi dan stres serta pengaruh alkohol karena putus cinta dan sendiri tinggal di Bali,” kata Wiwin, saat dihubungi, Senin (19/4/2021).
Wiwin menuturkan, pencurian ini berawal saat pelaku bermain surfing dan menenggak alkohol di Pantai Pererenan, Badung, Bali, pada Kamis (15/4/2021).
Setelah semalaman di pantai, IK lalu pulang ke vila tempatnya menginap di Denpasar.
Saat perjalanan pulang, ia melihat ada dua unit sepeda motor parkir dengan helm yang diletakan di kemudi.
Pelaku lalu mengambilnya dan melanjutkan membawanya pulang.
"Saat kembali ke vila melihat ada helm di atas motor dan ingin mengambilnya,” kata dia.
Setelah bangun tidur, Ivan melihat ada 5 buah helm di rumahnya.
Helm tersebut terdiri dari 3 buah helm dewasa dan 2 buah helm anak-anak.
Helm itu milik WN Amerika, Hana Leona (37) dan WN Jerman Ronald Jauh (23). Keduanya lantas melaporkan kehilangan helm ke polisi.
Baca juga: Turis Asing Mengais Sisa Makanan dari Sesajen, Satpol PP Badung Terjunkan Tim Pencari
Polisi kemudian menangkap IK di penginapannya.
IK lalu meminta maaf kepada polisi dan korban dan mengaku tak bermaksud melakukan pencurian.
“Setelah sampai di vila tempat tinggalnya langsung tidur dan keesokan harinya baru menyadari bahwa telah melakukan pencurian helm dan ingin mengembalikan helm tersebut karena takut," kata dia.
Dalam kasus ini, korban telah memaafkan pelaku dan sepakat berdamai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.