Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Turis Rusia Curi 5 Helm Dalam Semalam, Mengaku Mabuk dan Depresi

Kompas.com - 19/04/2021, 10:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Sebuah video pencurian helm yang dilakukan warga negara asing (WNA) viral di media sosial.

Belakangan diketahui yang mencuri merupakan warga Rusia berinisial IK (25).

Pencurian itu terjadi di sebuah vila di kawasan Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, pada Jumat (16/4/2021) malam.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram pererenan_now.

Dalam video itu, IK nampak mengambil sejumlah helm di atas motor yang diparkir.

Baca juga: Video Viral Seorang Turis Asing Mengais Sisa Makanan dari Sesajen di Bali

Setelah mengambil helm, ia pergi meninggalkan lokasi.

Sehari kemudian, WNA yang mencuri helm tersebut ditangkap.

Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi mengatakan, pelaku ditangkap di tempat tinggalnya, yakni sebuah vila di wilayah Denpasar.

Saat ditangkap, polisi mendapatkan lima buah helm yang dicuri pelaku dalam satu malam.

Wiwin mengatakan, pelaku mengaku mencuri helm dalam keadaan mabuk dan tak sadar.

Pelaku mengaku depresi setelah putus dengan kekasihnya.

“Pelaku mencuri helm dalam kondisi depresi dan stres serta pengaruh alkohol karena putus cinta dan sendiri tinggal di Bali,” kata Wiwin, saat dihubungi, Senin (19/4/2021).

Wiwin menuturkan, pencurian ini berawal saat pelaku bermain surfing dan menenggak alkohol di Pantai Pererenan, Badung, Bali, pada Kamis (15/4/2021).

Setelah semalaman di pantai, IK lalu pulang ke vila tempatnya menginap di Denpasar.

Saat perjalanan pulang, ia melihat ada dua unit sepeda motor parkir dengan helm yang diletakan di kemudi.

Pelaku lalu mengambilnya dan melanjutkan membawanya pulang.

"Saat kembali ke vila melihat ada helm di atas motor dan ingin mengambilnya,” kata dia.

Setelah bangun tidur, Ivan melihat ada 5 buah helm di rumahnya.

Helm tersebut terdiri dari 3 buah helm dewasa dan 2 buah helm anak-anak.

Helm itu milik WN Amerika, Hana Leona (37) dan WN Jerman Ronald Jauh (23). Keduanya lantas melaporkan kehilangan helm ke polisi.

Baca juga: Turis Asing Mengais Sisa Makanan dari Sesajen, Satpol PP Badung Terjunkan Tim Pencari

Polisi kemudian menangkap IK di penginapannya.

IK lalu meminta maaf kepada polisi dan korban dan mengaku tak bermaksud melakukan pencurian.

“Setelah sampai di vila tempat tinggalnya langsung tidur dan keesokan harinya baru menyadari bahwa telah melakukan pencurian helm dan ingin mengembalikan helm tersebut karena takut," kata dia.

Dalam kasus ini, korban telah memaafkan pelaku dan sepakat berdamai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com