Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenal 26 Hari, Pemuda 28 Tahun Mantap Nikahi Perempuan 53 Tahun: Dia Hadiah Ulang Tahun Terindah

Kompas.com - 19/04/2021, 05:45 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com – Hanya butuh 26 hari setelah berkenalan lewat chat messenger Facebook, Cecep Bagja (28)  memantapkan hati untuk bersanding dengan Elisa (53).

Cecep yang berprofesi sebagai tukang servis ponsel asal Garut Jawa Barat ini mengaku hatinya langsung tertawan oleh wanita kelahiran Samarinda Kalimantan Timur, yang merupakan pegawai negeri sipil pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan ini.

‘’Usia hanya tentang angka, hidup dan kebahagiaan tidak mengenal perbedaan usia. Kalau nyaman, saling pengertian, kenapa harus meributkan angka?’’ujarnya, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Kenal Sebulan Lewat FB, Pria 28 Tahun Asal Garut Terbang ke Kalimantan Nikahi Wanita 53 Tahun

Cecep memang memiliki mimpi untuk beristri pada Ramadhan 2021 tepat di usia 28 tahun. Kebahagiaan Cecep begitu kentara saat mata keduanya saling menatap.

Wajah keduanya bersemu merah, terlihat ada banyak pujian yang dilontarkan keduanya melalui isyarat mata, meski tidak terucap lewat kata.

‘’Kita saling cocok juga memiliki pandangan yang sama tentang apa itu menjalin hubungan suami istri. Kami yakin pilihan ini yang terbaik buat kami,’’katanya tersipu.

Dengan senyum yang terus dikulum, kedua pasangan yang masih dalam masa bulan madu menuturkan cerita kemesraan pascamenikah.

Sesekali pandangan keduanya bertaut dan mencoba membuang muka yang merona merah jambu karena malu dan bahagia secara bersamaan.

‘’Bunda Elisa bagi saya adalah hadiah ulang tahun terindah dan mimpi yang terwujud,’’kata Cecep terlihat bahagia.

Perkenalan tak sengaja 

Perkenalan keduanya bak kisah novel. Cecep yang sudah lama mengidamkan istri untuk bersantap sahur dan buka bersama ini, tiba tiba mendapat permintaan pertemanan dari Elisa yang sudah setahun ditinggal suami.

Semenjak menjanda, keseharian Elisa hanya di kamar mengetik tugas dan menulis buku untuk mengusir sepi.

Elisa memiliki 3 cucu dari 2 anak laki laki yang kini berada di Samarinda menekuni pekerjaan masing masing. Ada yang bekerja di batu bara dan juga sebagai hair stylis yang memiliki barber shop sendiri.

Saat diminta bercerita, Elisa juga mengaku pertemuan dengan Cecep adalah kuasa Tuhan.

‘’Saya ini orangnya paling malas main medsos. Tapi entah kenapa pada 17 Maret 2021 saya buka FB dan meminta pertemanan dengan Aa Cecep. Aa langsung terima dan sejak itu kami sering video call,’’katanya sambil melirik ke Cecep di sebelahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com