Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Teror Putri Bupati Brebes, Dipepet Orang Tak Dikenal hingga Cari Pertolongan ke Kantor Polisi

Kompas.com - 19/04/2021, 05:42 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - EN, salah satu putri kembar dari Bupati Brebes, Idza Priyanti, diteror dua orang tak dikenal dalam perjalanan pulang usai buka puasa bersama di Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021) malam

EN yang mengendarai mobil HRV hitam bernomor polisi G 1 DA bersama seorang temannya, dikuntit dan dipepet HRV putih BL 4 GU yang dikendarai pelaku ZR (33) dan SS (26) warga Bandung, Jawa Barat.

EN pun diminta turun oleh pelaku dengan cara digedor mobilnya hingga EN memilih kabur memacu kendaraannya dan memasuki Mapolres Brebes.

Baca juga: Putri Bupati Brebes Diteror Orang Tak Dikenal Saat Perjalanan Pulang Usai Bukber

Saat itu kedua pelaku masih menguntit hingga masuk ke Mapolres.

"Anak Bupati Brebes diikuti orang tak dikenal dalam perjalanan pulang di depan Exit Tol Brebes kemudian dipepet, karena ketakutan kemudian lapor ke Polres. Yang bersangkutan (pelaku) ikut ke Polres," kata Gatot di RS Mitra Keluarga Tegal, Minggu (18/4/2021) malam.

Polisi menggeledah mobil ZR (33) salah satu pelaku teror putri Bupati Brebes, Idza Priyanti yang tertangkap di lampu merah Terminal Bus Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam. (Istimewa)Tresno Setiadi/kompas.com Polisi menggeledah mobil ZR (33) salah satu pelaku teror putri Bupati Brebes, Idza Priyanti yang tertangkap di lampu merah Terminal Bus Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam. (Istimewa)

Gatot mengatakan, saat itu kedua pelaku selanjutnya sempat diinterogasi petugas jaga Sentra Kepolisian Pelayanan Terpadu (SPKT).

"Ketika ditanya identitas, salah satu pelaku mengamuk marah dan menantang anggota kemudian lari ke mobil," kata Gatot.

Baca juga: Peneror Putri Bupati Brebes Ditangkap, Ditembak karena Acungkan Pisau

Pelaku ZR, yang sudah memasuki mobil selanjutnya memacu kendaraannya dan kabur. Sementara pelaku SS sudah diamankan di Mapolres Brebes.

"Disuruh keluar dari dalam mobil tidak mau malah mengacungkan pisau," katanya.

ZR (33) Salah satu pelaku teror putri Bupati Brebes diamankan ke Mapolres Brebes setelah ditembak kakinya usai kabur dan tertangkap di Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam. (Istimewa)Tresno Setiadi/kompas.com ZR (33) Salah satu pelaku teror putri Bupati Brebes diamankan ke Mapolres Brebes setelah ditembak kakinya usai kabur dan tertangkap di Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam. (Istimewa)
Mobil yang dikendarai ZR bahkan sempat menabrak sejumlah kendaraan polisi di Mapolres.

"Gerbang ditutup tapi malah menabrak mobil, portal dan pagar keluar Polres. Anggota selanjutnya melakukan pengejaran," kata Gatot.

Polisi yang melakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap pelaku tepatnya di perempatan lampu merah Terminal Bus Kota Tegal.

Baca juga: Polisi Temukan Sabu dan Pelat Nomor Palsu di Mobil Peneror Anak Bupati Brebes

Saat itu, pelaku ZR bahkan harus dilumpuhkan kakinya karena melawan dan mengacungkan pisau.

Sebelum dibawa ke Mapolres Brebes, pelaku sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Dari hasil penggeledahan mobil pelaku, ditemukan sabu-sabu sekitar seberat 2 gram, beberapa pasang pelat nomor palsu berbagai jenis, hingga sebilah pisau yang digunakan untuk mengancam.

"Kita bawa semua untuk penyidikan lebih lanjut," kata Gatot.

Gatot mengatakan, akan melakukan tes urine untuk memastikan apakah pelaku dalam pengaruh narkoba saat melakukan teror.

"Nanti kita akan tes urine. Apakah residivis juga kami belum tahu. Kendaraan pelaku bernopol BL 4 GU namun di dalam mobil juga banyak sekali pelat nomornya maka nanti kita telusuri," katanya.

Baca juga: Petugas Lapas Brebes Amankan Ribuan Pil Psikotropika, Diduga Dilempar dari Luar

Ditambahkan Gatot, belum diketahui pasti motif pelaku melakukan aksi nekat tersebut. Pihaknya masih akan mendalami untuk menguak peristiwa itu.

"Motifnya kami belum tahu. Akan kita interogasi lebih lanjut. Anak bupati (korban) sempat shock juga nanti akan kita mintai keterangan juga," katanya.

AKBP Warsidin, orangtua EN yang juga suami Bupati Idza Priyanti mengatakan, anaknya masih mengalami trauma meski tak sampai mengalami kekerasan fisik.

"Tidak luka, hanya trauma sempat disuruh (pelaku) turun mendadak. Dia dari Pesurungan (Tegal) dikuntit, ada temennya ikut juga dalam mobil," kata Warsidin kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com