Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Dirawat, Korban Penyiraman Air Keras di Brebes Akhirnya Diperbolehkan Pulang

Kompas.com - 19/04/2021, 05:20 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Setelah dirawat sejak 18 Maret lalu di RSUD Brebes, R (16) siswi SMK korban penyiraman air keras orang tak dikenal akhirnya diperbolehkan dipulangkan, Jumat (16/4/2021).

"Setelah diperbolehkan pulang, selanjutnya R akan menjalani perawatan di rumahnya," kata Kepala Ruangan Cempaka RSUD Brebes Nur Adarina, kepada wartawan, Sabtu (17/4/2021).

Nur Adarina mengungkapkan, selanjutnya petugas medis RSUD Brebes dibantu petugas Puskesmas terdekat akan mendatangi rumah R untuk merawat dan memantau perkembangan lukanya.

Baca juga: Usai Operasi Cangkok Kulit, Kondisi Siswi SMK Korban Penyiraman Air Keras Membaik

"Pasien R ini tiga kali masuk ruang operasi. Yang pertama untuk operasi skin graft, dan selanjutnya untuk mengganti kain kassa. Penggantian kain kassa dilakukan di ruang operasi karena harus dibius total, mengingat lukanya yang cukup parah," katanya.

Kondisi psikologi R sudah membaik setelah ditangani ahli psikolog juga.

"Kebetulan pasien ini juga ada semangat untuk sembuh jadi traumanya tidak begitu parah," katanya.

Sebelumnya Direktur RSUD Brebes, dr. Rasipin mengungkapkan, korban R mengalami luka bakar kurang lebih 30 persen yakni di kedua tangan, punggung, wajah bagian kanan, dan sebagian paha.

Baca juga: Siswi SMK Korban Penyiraman Air Keras di Brebes Segera Jalani Operasi Cangkok Kulit

Bahkan korban perlu ditangani dengan bedah plastik. Untuk menangani korban penyiraman ini, pihaknya telah menyiapkan lima dokter spesialis.

R (16), seorang siswi SMK kelas 2 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal hingga ia terbaring tak berdaya di tempat tidur akibat luka kulit melepuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com