Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 di Riau Bertambah 330 Orang, 8 Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/04/2021, 20:51 WIB
Citra Indriani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau kembali meningkat.

Hingga Minggu (18/4/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 330 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, angka kasus positif jauh lebih banyak dari jumlah pasien yang sembuh.

"Pasien positif Covid-19 bertambah 330 orang, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh 285 orang," kata Mimi kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: 15 Kuburan di Pekanbaru Ambles, Polisi Gotong Royong Menutupnya

Dari 330 kasus, delapan pasien di antaranya meninggal dunia.

Mimi menjelaskan, jumlah total kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau telah mencapai 38.876 orang.

Rinciannya, sembuh 35.258 orang, isolasi mandiri 2.024 orang, dirawat di rumah sakit 637 orang, dan pasien meninggal dunia 957 orang.

Kemudian, kata Mimi, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 2.573 orang, isolasi di rumah sakit sebanyak 255 orang.

"Selesai isolasi berjumlah 78.806 orang, meninggal dunia 259 orang. Total Suspek berjumlah 81.893 orang. Sementara itu, spesimen diperiksa berjumlah 1.090 sampel dan jumlah orang yang di periksa berjumlah 904," ujar Mimi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kota Padang Meningkat Sepekan Terakhir, Ini Datanya

Melihat tren kasus positif Covid-19 kembali meningkat, Mimi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Menurut dia, selagi masyarakat tidak mematuhi prokes, kasus positif di Riau akan terus bertambah.

"Tidak ada jalan lain selain patuhi prokes dan disiplin," tegas Mimi.

Kenaikan kasus positif ini, kata dia, tidak terlepas dari semakin banyaknya masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

Dijelaskan, klaster keluarga masih menjadi kasus tertinggi di Riau.

Jika dalam satu keluarga terdapat kasus positif, selanjutnya dilakukan tracing kontak erat, dan hasilnya dalam satu keluarga terkomfirmasi positif.

Hal ini terjadi karena masyarakat tidak patuh terhadap prokes.

"Masih banyak dari klaster keluarga, dan hasilnya dari tracing ini makanya terdeteksi banyak kasus positif. Kemudian, pemeriksaan pada saat perjalanan, secara sendirinya terdeteksi hasil rapid antigennya positif. Kalau untuk swab mandiri sekarang tidak begitu banyak, tapi dari pemeriksaan rapid antigen banyak terkomfirmasi," papar Mimi.

Sementara itu, kasus pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga masih tinggi bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Meningkatnya pasien yang meninggal dunia akibat virus corona ini karena banyaknya lansia yang terpapar, dan disertai penyakit bawaan yang diderita pasien.

"Persentase pasien yang meninggal akibat akibat Covid-19 meningkat. Pasien yang meninggal dunia banyak usia 50 tahun ke atas. Ada juga yang di bawah 50 tahun, tapi disertai dengan penyakit lain yang diderita pasien," tukas Mimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com