MANADO, KOMPAS.com - Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meninjau ketersediaan pasokan dan harga kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri di Pasar Girian dan Winenet Kota Bitung.
"Kami dapati seperti di Pasar Girian dan Pasar Winenet itu harga cabai saat ini bervariasi dari Rp 80.000 sampai dengan Rp 100.000. Kebanyakan cabai yang dijual dari Gorontalo" kata Ketua Komisi II DPRD Sulut Cindy Wurangian kepada wartawan, Minggu (18/4/2021).
Dikatakan Cindy, pihaknya pun mencari tahu kenapa harga cabai di pasar tersebut bisa bervariasi, karena ada yang jual Rp 80.000, Rp 90.000, dan Rp 100.000.
"Itu karena memang harga belinya berbeda-beda," ungkap Cindy.
Baca juga: BMKG Imbau Warga Sulut Waspadai Badai Tropis Surigae
Selain cabai, dirinya juga memantau harga pangan lainnya, seperti bawang merah, tomat, dan bawang putih.
"Didapati harga bawang merah Rp 40.000-an, tomat Rp 13.000-14.000, bawang putih Rp 30.000-Rp 40.000. Semua harga per kilogram," sebutnya.
Cindy menambahkan, pihaknya juga membandingkan harga di pasar tradisional dengan supermarket. Seperti di Freshmart harga cabai Rp 108.000.
"Jadi memang barang-barang itu tersedia, tapi harganya yang melonjak di luar harga normal," ujar Cindy.
Baca juga: Tinjau Pasar Terong Makassar, Plt Gubernur Sulsel Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman
Politisi Partai Golkar Sulut itu menuturkan, Komisi II turun ke lapangan bersama Dinas Perindustrian dan Perdanganan (Disperindag).
"Kita juga minta ke Disperindag terkait harga-harga yang dipantau untuk pasar di Manado, di antaranya Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan," katanya.
Untuk pasar murah, kata dia, dipusatkan di wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong).
"Kenapa di sana? Karena di sana yang membutuhkan saat ini," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.