Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Tua di Bandung Ini Berusia Hampir 1,5 Abad, Disinggahi Soekarno hingga Ridwan Kamil

Kompas.com - 18/04/2021, 18:08 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Tak seperti masjid Alun-alun atau Masjid Provinsi Jabar, masjid di Kota Bandung ini memiliki usia yang cukup tua, hampir mencapai 1,5 abad.

Masjid tersebut bernama Masjid Mungsolkanas, salah satu masjid tua di Kota Bandung.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi masjid yang berada di daerah Jalan Cihampelas, tepatnya berada tak jauh dari Gang Winataatmaja, seberang Rumah Sakit Advent Bandung.

Sekretaris DKM Masjid Mungsolkanas Dedi Priyatna menjelaskan bahwa masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1869 silam.

"Mesjid ini kurang lebih 147 tahun," kata Dedi di lokasi masjid, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Sejarah Masjid Menara Kudus, Potret Akulturasi Islam-Hindu, dan Mitos Rajah Kalacakra

Masjid Mungsolkanas merupakan salah satu mesjid tua di Kota Bandung, yang dibangun di atas tanah yang diwakafkan Nenek Zakaria yang bernama Lantenas, seorang janda dari R. Suradipura, Camat Lengkong Sukabumi yang wafat pada 1869.

Tanah wakaf ini kemudian diserahkan kepada Kyai Abdurohim atau Raden Suradimaja, yang lebih dikenal dengan nama Mama Aden.

Namun, saat itu, bangunan masjid tak semegah saat ini, melainkan hanya berbentuk kobong dan panggung terbuat dari bilik.

"Saat itu bentuk bangunan masjid tidak seperti sekarang, tapi berbentuk seperti kobong atau tempat tinggal santri yang saat itu digunakan untuk belajar mengaji," ucapnya.

Nama Mungsolkanas sendiri merupakan singkatan, nama pemberian dari Mama Aden yakni, "Mangga Urang Solawat ka Nabi SAW (mari kita solawat ke nabi SAW)”.

"(Nama) Ini di ambil dari salah satu Kitab Tankibulkaul yang artinya barang siapa yang menjalankan salawat maka doanya diijabah Allah SWT. Ini didengungkan diimbau dan dibesarkan beliau untUk selalu salawat kepada kanjeng Nabi Muhamad SAW," ucapnya.

Seiring waktu, masjid yang berupa kobong itu pun mengalami perubahan dan renovasi pada tahun 1930, saat itu pembangunan mesjid bersamaan dengan pembangunan Masjid Raya Cipaganti.

"Dibangunnya Masjid Raya Tjipaganti atas dasar prakarsa pemerintah Hindia Belanda, tapi masjid Mungsolkanas biayanya swadaya masyarakat bukan dari pemerintah," ucap Dedi.

Baca juga: Unik, Hotel di Solo Ini Ciptakan Miniatur Masjid dari Rengginang

Selain itu, bangunan mesjid ini pun pernah dikunjungi orang penting di negeri ini, seperti Presiden RI pertama Soekarno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Saat itu masjid ini pernah dikunjungi Presiden RI pertama Soekarno saat belajar di ITB, dan beliau sering menginap dan melakukan ibadah shalat fardu di sini termasuk (saat itu) Wali Kota Bandung kang Ridwan Kamil, yang belum itu, RI sekarang, Jokowi," tuturnya.

Renovasi bangunan Masjid ini pun semakin berkembang dan berubah, dan terakhir renovasi dilakukan pada tahun 2009.

"Kurang lebih enam kali renovasi," katanya.

Selain itu, di dalam masjid itu pun tersimpan Alquran yang di tulis berabad lalu.

Menurut Dedi, Alquran tersebut ditulis Mama Aden pada tahun 1870.

Mama Aden sendiri merupakan seorang penulis, yang kerap menulis artikel pada sebuah surat kabar di masanya.

"Usia Alquran ini mungkin lebih sama dengan masjid ini," ujarnya.

Alquran tersebut kini masih tersimpan dalam sebuah etalase kaca yang tersimpan di atas lantai dua masjid.

"Alquran dari kertas, tapi sudah lapuk, kalau dibuka takut sobek," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com