Muslim mengatakan dana yang diperoleh untuk memasak kanji rumbi berasal dari sumbangan jemaah.
Para pekerja akan memasak kanji rumbi di depan halaman masjid dan jika siap akan dibagikan ke warga yang datang.
Baca juga: 15 Kuliner di Cirebon, Ada Nasi Lengko dan Bubur Sop yang Menggiurkan
Tradisi memasak kanji rumbi sudah dikenal masyarakat Aceh sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan disebutkan kanji rumbi adalah warisan Sultan Aceh di masa lalu.
Awalnya kanji rumbu hanya untuk warga yang berbuka puasa di sekitar masjid. Namun dengan berjalannya waktu, warga yang datang membawa wadah untuk menikmati kanji rumbi di rumah.
Nyaris semua masjid dan surau menyiapkan makanan itu untuk masyarakat secara gratis.
Baca juga: Resep Bubur Bayam untuk Sahur Bergizi, Tambah Kaldu Ayam
Dengan menggunakan berbagai macam rempah, kanji rumbi diyakini mengandung banyak khasiat teritama untuk meningkatkan imun tubuh.
Cut Aulia, seorang warga, menyebutkan rasa kanji rumbi di masjid itu terkenal lezat. Rasanya bahkan mengalahkan makanan serupa yang dijual di pasar-pasar selama Ramadhan.
"Daging, buburnya dan pedasnya pas. Tidak terlalu pedas. Nikmat sekali. Lemaknya juga pas, tidak terlalu lemak," kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.