Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Ledakan di Rumah Warga Jombang, Diduga Dipicu Bahan Pembuat Petasan

Kompas.com - 18/04/2021, 15:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Terjadi ledakan di sebuah rumah warga di Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Kamis (15/4/2021) malam.

Ledakan ini berlangsung saat warga menjalankan shalat tarawih.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), ledakan tersebut diduga dipicu oleh bahan-bahan pembuat petasan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kabuh AKP Rudi Darmawan menjelaskan, dari lokasi kejadian, petugas menemukan kaleng yang terdapat sisa belerang, abu bekas belerang, dan juga serbuk untuk pavel petasan.

“Kami menduga, sebelum terjadi ledakan ada aktivitas meracik bubuk untuk membuat petasan," tutur Rudi kepada Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Bahan Petasan Meledak Saat Tarawih, Seorang Warga Tewas

Satu orang tewas

Ilustrasi.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi.

Rudi mengatakan, akibat ledakan ini, satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka bakar serius.

Korban tewas adalah Joko Slamet (35). Ia merupakan putra pemilik rumah, Sukijan. Kapolsek Kabuh menjelaskan, Joko meninggal di rumah sakit.

Sedangkan istri Sukijan, Sainten (55), menderita luka bakar serius. Hingga saat ini, dia masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Kampung Narkoba, Polisi Sempat Dihujani Petasan, 65 Orang Ditangkap

 

Razia petasan

Ilustrasi petasan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi petasan.

Kepala Kepolisian Resor Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan, pihaknya akan menggencarkan razia petasan selama Ramadhan.

Razia tersebut antara lain menyasar pedagang kembang api dadakan saat berlangsungnya Ramadhan.

Langkah ini dilakukan supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Tanah Bergetar dan Terdengar Ledakan

"Kami berharap, ledakan seperti terjadi di wilayah Kabuh tidak terulang kembali," ujar Agung, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Agung menjelaskan, terdapat larangan bagi masyarakat untuk memproduksi, menjual, maupun menyulut petasan pada waktu Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Kami imbau masyarakat tidak memproduksi maupun menyalakan petasan atau mercon guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadhan," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafii | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com