Namun, M mengatakan, saat itu suaminya, JT, emosi melihat kondisi anaknya yang berdarah.
M menganggap, perbuatan JT itu adalah bentuk kekecewaan dan kekhawatiran seorang ayah terhadap anaknya.
"Sebagai orang tua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah si suster itu tidak mau meminta maaf," katanya.
Baca juga: Dianiaya Keluarga Pasien, Perawat di Palembang Trauma, Polisi: Rambut Korban Sempat Dijambak
Sementara itu, M menyadari jika perbuatan JT telah menjadi sorotan masyarakat.
Dirinya meminta maaf kepada masyarakat dan seluruh jajaran pihak RS Siloam.
Dirinya berharap, pihak RS Siloam juga bersedia untuk mengevaluasi kinerja para perawat dan jajarannya dalam melayani pasien.
"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pengakuan Melisa, Istri Pelaku Penganiaya Perawat, Merasa Dipojokkan karena Informasi Tak Berimbang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.