BANDUNG, KOMPAS.com - Gembong Primadjaja terpilih sebagai ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) periode 2021-2025.
Alumni Teknik Mesin 1986 ini meraih suara terbanyak dibanding tujuh kandidat lainnya dalam pemilihan yang dilakukan secara dalam jaringan (daring) melalui situs ivoting.iaitb.or.id, Sabtu (17/4/2021).
Dari 18.478 pemilih, Gembong berhasil meraih 5.798 suara atau sekitar 31.38 persen. Kemudian Akbar Suriadinata menjadi pesaing terdekatnya dengan meraih 5.690 suara.
Adapun Honesti Basyir berada di peringkat ketiga dengan raihan 3.042 suara.
Baca juga: 1.630 Peserta Lolos ITB Jalur SNMPTN 2021, Ini Link Daftar Lengkapnya
Usai dinyatakan sebagai ketua IA ITB yang baru, Gembong memastikan dirinya akan melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya yang dipimpin Ridwan Djamaluddin.
Sebab, banyak program kerja positif yang dicapai pengurus sebelumnya.
"Tentunya akan dilanjutkan dalam kepengurusan ke depan," ujar Gembong, Minggu (18/4/2021).
Gembong mengaku, akan merealisasikan program-program yang disampaikannya saat kampanye seperti alumni finance, dan Indonesian is Me.
Dia mengajak seluruh alumni untuk kreatif dan inovatif.
Oleh karena itu, kolaborasi di antara alumni khususnya kandidat ketua umum IA ITB diperlukan mengingat dirinya tidak mungkin menjalankan roda organisasi ini sendirian.
"Saya tahu tidak mampu melakukan ini sendirian. Untuk itu mengajak ketujuh kolega terbaik di masa pilketum," katannya.
Baca juga: UGM Teliti Virgin Coconut Oil untuk Terapi Adjuvan Covid-19
Ketua Pemilu IA ITB Mohamad Jeffry Giranza mengatakan, pada hari pertama Kongres Nasional X IA-ITB terlaksana dengan sistem hybrid yang diikuti sekitar 1.000 alumni.
Pada hari kedua, dilaksanakan rapat kebijakan umum organisasi, pengubahan AD/ART IA ITB, penetapan dewan pengawas periode berikutnya dan pemilihan ketua umum PP IA ITB.
Pada Pemilu IA-ITB kali ini, jumlah kandidat yang bertanding serta pemilih yang berpartisipasi pun menjadi yang paling tinggi sepanjang sejarah IA-ITB.
Penggunaan e-voting ini menjadi tahapan baru atas terselenggaranya penjaringan aspirasi yang menembus lintas angkatan bahkan benua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.