Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona B1525 Ditemukan di Batam, Warga Kepri Diminta Waspada

Kompas.com - 18/04/2021, 12:15 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengimbau masyarakat untuk mewaspadai varian baru Covid-19, yang lebih cepat menular dan 10 kali lipat kebal terhadap vaksin, seperti B1525.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Bisri mengatakan, penemuan B1525 varian baru corona di Batam merupakan alarm bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, varian corona dari Inggris dan Nigeria ini dibawa oleh seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia menuju ke Tanah Air melalui Batam pada Februari 2021 lalu.

Baca juga: Cerita Petani Tebu Beralih Menanam Porang, dari Omzet Rp 9 Juta Kini Rp 100 Juta

"Virus itu mudah menular, dan lebih tahan terhadap vaksin sehingga tidak ada cara lainnya untuk mencegahnya selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Bisri, melalui telepon, Sabtu (17/4/2021) malam.

Ia menuturkan, pasien tersebut datang ke Batam dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan saat ini telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi beberapa hari di gedung isolasi penampungan TKI di Batam.

Kendati demikian, upaya pemulangan TKI dari Malaysia menuju ke Tanah Air melalui Batam sampai saat ini terus dilakukan.

“Kami hanya minta masyarakat tetap waspada dan selalu menerapkan prokes, dan upaya antisipasi terus dilakukan agar tidak terjadi penyebaran penularan virus varian baru ini di Kepri,” terang Bisri.

Bisri mengatakan, jumlah kasus aktif corona dalam beberapa pekan terakhir terus meningkat di Kepri, bahkan di Natuna yang sebelumnya zona hijau, saat ini ditemukan enam kasus baru.

Baca juga: Ini KKB Pelaku Pembakaran di Kampung Dambet Papua

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, jumlah kasus aktif corona pada 17 April 2021 mencapai 673 orang, yang tersebar di Batam 373 orang, Tanjungpinang 202 orang, Bintan 58 orang, Karimun 21 orang, Lingga satu orang, Anambas satu orang dan Natuna 17 orang.

Ditanyai apakah ada kasus baru yang terjangkit atau terinfeksi B1525, Bisri mengaku belum dapat memastikan apakah ada pasien lainnya di Kepri yang terinfeksi B1525 atau varian baru lainnya.

“Yang penting masyarakat Kepri harus selalu waspada dan terus menjalankan prokes, yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” pungkas Bisri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com