Mengutip pemberitaan Kompas.com, 18 Juni 2018, Staf Dokumentasi dan Sejarah Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) Denny Nur Hakim mengatakan, mitos tersebut masih dipercaya sampai sekarang.
Denny berujar, apabila ada pejabat tinggi yang mendatangi Masjid Menara Kudus untuk shalat atau berziarah ke makam Sunan Kudus, dia akan memilih lewat jalur lain yang diarahkan pengelola masjid.
Baca juga: Mengenal Meugang, Tradisi Unik Jelang Ramadhan, Eratkan Kebersamaan Melalui Daging Sapi
Menurutnya, terlepas dari benar tidaknya cerita itu, ada pesan positif di baliknya, yakni siapa pun yang beribadah ke masjid, harus menanggalkan kepentingan duniawi, salah satunya kekuasaan.
Benar atau tidaknya, yang jelas Sunan Kudus tidak suka dengan orang yang suka pamer tentang pangkat dan kekuasaan serta orang sombong dan tidak jujur," tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Caroline Damanik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.