KOMPAS.com - Warga di Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan suara ledakan dari rumah Sukijan (60), Kamis (15/4/2021) malam.
Suara ledakan itu berasal dari bahan petasan yang ada di dalam rumahnya.
Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan satu mengalami luka serius. Korban tewas yakni, Joko Slamet (35), anak Sukijan dan Sainten (55) istri Sukijan.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Melki Diseret Buaya hingga Menghilang, Sempat Terjadi Tarik Menarik
Polisi menduga, sebelum terjadinya ledakan, ada aktivitas di dalam rumah tersebut untuk membuat petasan.
"Kami menduga, sebelum terjadi ledakan ada aktivitas meracik bubuk untuk membuat petasan," kata Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan kepada Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).
Baca juga: Bahan Petasan Meledak Saat Tarawih, Seorang Warga Tewas
Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan pihaknya, petugas menemukan kaleng yang terdapat sisa belerang, abu bekas belerang, serta sebuk untuk pavel petasan.
Sementara itu Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menyayangkan ada peristiwa tersebut.
Ia pun berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Kami berharap, ledakan seperti terjadi di wilayah Kabuh tidak terulang kembali," kata Agung, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Agung pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memproduksi, maupun menyulut petasan guna untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadhan.
(Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.