Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Jember Beri Rapor Merah Laporan Pertanggungjawaban Era Bupati Faida

Kompas.com - 18/04/2021, 11:01 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - DPRD Jember memberikan penilaian rapor merah terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2020.

Hal itu disampaikan dalam rapat paripurna pada Sabtu (17/4/2021) malam.

LKPJ pada masa era bupati Faida itu baru disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Sebab, bupati sebelumnya, yakni Faida tidak mengirimkan laporan pertanggungjawaban pada DPRD Jember.

“DPRD memberikan rekomandasi rapor merah,” kata Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, pada Kompas.com usai rapat paripurna.

Baca juga: Cerita Petani Tebu Beralih Menanam Porang, dari Omzet Rp 9 Juta Kini Rp 100 Juta

Menurut dia, banyak alasan yang menyebabkan DPRD memberikan rapor merah.

Mulai dari pertumbuhan ekonomi, angka kematian ibu dan bayi, urusan perumahan rakyat dan pemukiman serta berabagai bidang lainnya.

“Misal kasus kematian ibu hanya berkurang satu kasus selama 2020,” kata politisi PKB ini.

Angka kematian Ibu per 100.000 kelahiran pada tahun 2019 sebanyak 174 kasus. Lalu mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi 173.

Selain itu, kata dia, pertumbuhan Kabupaten Jember pada 2 tahun terakhir mengalami tren menurun.

Pada tahun 2019 pertumbuhan PDRB Jember sebesar 5,31 persen. Sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 2,98 persen.

“Ini warisan bupati sebelumnya, agar tidak terulang, bupati dituntut untuk bekerja keras,” ujar dia.

Dia menilai, bupati harus punya visi smart shortcut.

Kemudian memberikan kewenangan organisasi perangkat daerah untuk berkreasi dalam menjalankan programnya.

 

Selain itu, penilaian keuangan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang awalnya disclaimer, harus berubah menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Melihat visi bupati sekarang, saya optimis, ada upaya mengembalikan,” tambah dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember KH M Balya Firjaun Barlaman menambahkan hasil rekomendasi terhadap LKPJ 2020 itu merupakan obyektivitas dari DPRD Jember.

“Saran, kritik dan rekomendasi semuanya akan kami perhatikan,” ucap dia.

Rekomendasi itu akan menjadi acuan untuk perbaikan tata kelola pemerintah dan tata kelola keuangan dari periode yang lalu ke yang sekarang.

Baca juga: Ini KKB Pelaku Pembakaran di Kampung Dambet Papua

 

“Kami berharap ada percepatan pembangunan sebagaimana diharapkan DPRD Jember,” tutur dia.

Sebelumnya diberitakan LKPJ pada era Bupati Jember Faida disampaikan oleh Bupati Hendy Siswanto.

Sebab, mantan Faida tidak melaksanakan kewajiban tersebut.

Padahal, penyampaian LKPJ itu merupakan wujud akuntabilitas Pemkab Jember sesuai dengan Pasal 69 Ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com