Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi KKB Bakar Rumah Kepala Suku dan Tempat Tinggal Guru di Beoga

Kompas.com - 18/04/2021, 07:01 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi pembakaran rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Sabtu (17/4/2021).

Kali ini, KKB membakar rumah kepala suku dan rumah guru yang berada di Kampung Dambet.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Polisi M Iqbal Alqudusi mengatakan, insiden pembakaran oleh kelompok bersenjata itu dilaporkan sekitar pukul 09.30 WIT.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Sekolah Dasar dan Rumah di Beoga Papua

KKB membakar rumah kepala suku Dambet, Ener Tinal dan 3 rumah guru yang terbuat dari papan kayu.

Rumah kepala suku Dambet yang dibakar itu juga berfungsi sebagai kios atau warung. 

Sedangkan gedung SD Dambet tidak sempat ludes terbakar karena warga sempat menghalau aksi KKB dan memadamkan api sehingga hanya pintu yang terbakar.

"Jarak ke Kampung Dambet sekitar tiga kilometer dari Kota Beoga dengan berjalan kaki lewat hutan," kata Kombes Iqbal, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam. 

 

Iqbal menuturkan, aparat Polri telah melakukan olah TKP bersama tim satgas penegakan hukum TNI-Polri.

Dari hasil olah TKP ditemukan juga sebuah selongsong peluru. 

"Tim satgas penegakan hukum telah melaksanakan olah TKP, meminta keterangan saksi dan barang bukti. Dari hasil olah TKP barang bukti yaitu Honai yang terbakar, rumah guru yang terbakar, pintu sekolah yang terbakar dan ditemukan 1 selongsong peluru," ujar Iqbal.

Baca juga: KKB di Beoga Bakar Sekolah dan Rumah Kepala Suku, Ini Penjelasan Polisi 

Iqbal memastikan saat aparat TNI-Polri ke lokasi kejadian tidak ada kontak tembak antara aparat keamanan dan KKB.

Aksi pembakaran itu diduga dilakukan kelompok Beoga yaitu Arodikala yang ikut Lagakek Telenggen.

"Tim kami Satgas Nemangkawi TNI-Polri juga terus melaksanakan pengejaran kelompok Beoga ini,” pungkas Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com