Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sudut Cantik Geopark Belitong yang Diakui UNESCO, Ada Juru Seberang hingga Tanjung Kelayang

Kompas.com - 18/04/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Setelah menjalani proses yang cukup panjang, Geopark Belitong ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke 211 Dewan Eksekutif UNESCO yang diselenggarakan secara virtual dari Paris, Kamis (15/4/2021).

Geopark Belitong, yang terletak di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung menjadi salah satu prioritas dalam pembahasan dan berhasil mendapatkan rekomendasi positif untuk dimasukan ke dalam daftar UNESCO Global Geopark.

Penetapan Geopark Belitong sebagai UNESCO Global Geopark, merupakan upaya bersama pemerintah pusat dan daerah maupun akademisi, pemuda dan masyarakat lokal.

Baca juga: Resmi, Geopark Belitong Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Berikut tujuh sudut cantik yang ada di Geopark Belitong dikutip dari belitonggeopark.net:

1. Bekas tambang Juru Seberang

Juru seberang adalah kawasan bekas area penambangan timah lepas pantai dan telah dilakukan rehabilitasi lahan pasca-tambang.belitonggeopark.net Juru seberang adalah kawasan bekas area penambangan timah lepas pantai dan telah dilakukan rehabilitasi lahan pasca-tambang.
Juru seberang adalah kawasan bekas area penambangan timah lepas pantai dan telah dilakukan rehabilitasi lahan pasca-tambang.

Terdapat udang, kepiting serta tambak ikan kerapu. Selain itu di kawasan ini telah dilakukan penanaman kembali pohon bakau.

Kawasan ini menawarkan pantai berpasir putih dengan pinus laut. Pengunjung juga bisa menyaksikan matahari terbenam dari menara pandang setinggi enam meter.

Pengunjung juga bisa melihat pemandangan Pantai Gusong Bugis dengan latar Kota Tanjungpandan.

Baca juga: Kemenpar Upayakan Geopark Belitong Terapkan Pariwisata Berkelanjutan

2. Bukit Peramun

Bukit Peramun berada di Desa Air Selumar. Nama Peramun berasal dari ramuan yang berarti obat-obatan.belitonggeopark.net Bukit Peramun berada di Desa Air Selumar. Nama Peramun berasal dari ramuan yang berarti obat-obatan.
Bukit Peramun berada di Desa Air Selumar. Nama Peramun berasal dari ramuan yang berarti obat-obatan.

Disebutkan di kawasan tersebut ada 140 jenis tanaman yang dugunakan untuk obat-obatan. Termasuj juga beberapa jenis anggrek serta jenis lumut.

Konon puncak bukit ini pernah digunakan untuk memata-matai kedatangan musuh yang datang dari Laut China Selatan.

Selain itu kawasan Bukit Peramun juga menjadi habitat monyet mungil, tarsius yang dikenal dengan monyet hantu.

Baca juga: Dibangun Menggunakan Dana Desa, Greenhouse Hidroponik Berisi Aneka Sayuran Hadir di Belitung

3. Tanjung Kelayang

Pantai Tanjung Kelayang, BelitungShutterstock Pantai Tanjung Kelayang, Belitung
Pantai Tajung Kelayang adalah semenanjung yang menjorok ke arah utara.

Garis pantainya membentang sepanjang 4 kilometer hingga ke pantai Tajung Tinggi di sisi timur.

Jaraknya cukup dekat dengan ibu kota Kabupaten Belitung, Tanjung Pandan, yakni sekitar 27 kilometer. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan darat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com