Ali menuturkan, jarak antara lokasi kejadian dengan pusat Beoga cukup jauh.
Ini mengakibatkan personel keamanan tidak cukup waktu untuk melakukan penindakan.
"Jarak ke kampung Dambet sekitar sekitar 3 kilometer ke Beoga dengan berjalan kaki," jelasnya.
Aksi pembakaran ini hanya berjarak tiga hari usai KKB dipukul mundur dari kawasan Lapangan Terbang Beoga.
Baca juga: Warga Pendatang di Beoga Sudah Dievakuasi ke Mimika, Keberadaan KKB Masih Terlihat
Pada Kamis (15/4/2021), sebanyak 100 anggota Satgas Nemangkawi telah mendarat di Beoga.
Tim ini berada di Beoga untuk menindak KKB pimpinan Sabinus Waker dan Lekagak Telenggen yang diduga telah berulah di daerah tersebut sejak 8 April 2021.
"Kemarin (14/4/2021) personel TNI sebanyak 50 prajurit sudah berada di Beoga, tadi juga sudah diberangkatkan 50 personel dari Polri. Jadi sudah ada 100 personel gabungan yang berada di Beoga," jelas Wakil Satuan Tugas (Wakasatgas) Hubungan Masyarakat Nemangkawi AKBP Arif Fajar Satria dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Posisi KKB di Beoga Papua Disebut Makin Mundur, Warga Pendatang Dievakuasi