Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagelaran Pelangi di Langit NTT, Cara UKSW Bantu Korban Bencana Alam

Kompas.com - 17/04/2021, 17:49 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Civitas Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah, mengadakan acara berjudul Pelangi di Langit NTT yang digelar di Balairung Universitas pada Jumat (16/4/2021) malam.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai penggalangan dana bagi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beberapa penampil yaitu Erits Talapessy, Christine Nenohai, serta Laura Modouw yang membawakan lagu pujian rohani, serta pop Indonesia maupun mancanegara.

Baca juga: Kisah Bocah SMP Gegar Otak akibat Dikeroyok Massa, Ternyata Korban Salah Sasaran

Tak kalah merdu, Aleyna Manuputty turut membawakan lagu milik penyanyi Avril Lavigne yang berjudul Keep Holding On.

Adapun Laloekustik dan Senduro menjadi pengisi pada acara puncak.

Sementara itu, mahasiswa UKSW yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa dan Siswa Timor (IKMASTI) Salatiga, Persatuan Warga Sumba di Salatiga (Perwasus), serta Himpunan Mahasiswa Alor Salatiga (Himmasal) turut mempersembahkan sejumlah tarian asal NTT.

Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara mengatakan, kondisi masyarakat NTT yang terdampak bencana masih sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

"Dukungan doa terus kami berikan dari kampus Indonesia mini, agar masyarakat NTT diberikan ketegaran. Termasuk dukungan dana kami himpun dan berikan untuk membantu mengatasi musibah ini," kata Neil dalam keterangan tertulis.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Sekolah Dasar dan Rumah di Beoga Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com