Mulai 29 April 2021, Bandara Adi Soemarmo Solo Gunakan GeNose sebagai Syarat Penumpang

Kompas.com - 17/04/2021, 17:05 WIB

Labib Zamani,

Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Labib Zamani

Penulis

Abba Gabrillin

Editor

Lihat Foto

Seorang warga melakukan tes cepat atau rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020). PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo membuka layanan tes cepat atau rapid test antigen bagi calon penumpang jasa penerbangan serta masyarakat umum sebagai upaya antisipasi dan menekan transmisi virus COVID-19 saat liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.(ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGRO)

BOYOLALI, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, segera menerapkan layanan tes GeNose C19.

Mulai 29 April 2021, tes GeNose digunakan sebagai salah satu persyaratan bagi calon penumpang pesawat.

Airport Operation, Services and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Riyaman mengatakan, penerapan layanan tes GeNose C19 berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021.

Dijelaskan bahwa para pelaku perjalanan transportasi udara bisa menunjukkan hasil negatif berdasarkan tes GeNose C19.

Hal itu sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan perjalanan.

"Bandara Adi Soemarmo akan menerapkan GeNose sebagai salah satu alat screening selain rapid test antigen," kata Riyaman di Boyolali, Sabtu (17/4/2021).

Riyaman mengatakan, rencananya layanan tes GeNose C19 calon penumpang akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Adapun biaya tes GeNose C19 sebesar Rp 40.000 per penumpang.

"Trial layanan tes GeNose C19 akan dilaksanakan pada 23 April 2021," kata dia.