BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat menandatangani surat persetujuan bersama calon daerah persiapan otonom baru (CDPOB), yakni Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat.
Penandatanganan berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar tentang CDPOB Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (16/4/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemekaran wilayah itu merupakan upaya untuk memeratakan pembangunan wilayah yang sudah tertuang salam RPJMD 2018-2023.
"Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas wilayah dan penataan daerah dengan tujuan untuk pemerataan pembangunan,” kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung DPRD Jabar, Jumat.
Ia menyebut, dalam Pasal 33 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pembentukan daerah persiapan harus memenuhi persyaratan dasar dan persyaratan administratif.
Syarat dasar terdiri dari kewilayahan dan kapasitas daerah. Jika kedua persyaratan tersebut telah dipenuhi, maka ia dapat mengusulkan pembentukan daerah persiapan kepada pemerintah pusat, DPR RI dan DPD RI.
Baca juga: Eri Cahyadi: Pemudik yang Masuk Surabaya Akan Dipantau RT dan RW Selama 14 Hari
"Kita kawal perjuangan di pusat, karena setelah ini, surat kami akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri dan Insya Allah lancar diajukan ke DPR dan DPD untuk disetujui. Jadi masih ada babak final, babak semifinalnya sudah selesai dari kami," ucapnya.
Rencananya, Kabupaten Bogor Timur terdiri dari tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Cileungsi, Kecamatan Sukamakmur, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Cariu, dan Kecamatan Tanjung Sari. Nantinya, kecamatan yang akan menjadi ibu kota adalah Kecamatan Jonggol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.