Setelah itu, peninjauan dilanjutkan ke Taman Sri Deli dan Masjid Raya Al Mashun.
Baca juga: Mengenal 3 Bangunan Tua yang Disinggahi Sandiaga Uno dan Bobby di Kesawan City Walk
Bobby menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi secara intensif dengan Ita terkait rencana penataan kawasan Kota Lama Kesawan.
Saat ini, Pemerintah Kota Medan (Pemkot) telah memiliki detail engineering design (DED). Dengan demikian, tahap selanjutnya adalah mengatasi permasalahan sosial yang ada di kawasan tersebut.
Pasalnya, bangunan tua di kawasan itu banyak yang berstatus milik pribadi sehingga perlu dilakukan sosialisasi agar penataan dapat berjalan lancar.
Di samping kawasan Kesawan, jelas Bobby, Pemkot Medan juga telah memiliki DED Istana Maimun dan tinggal melakukan revitalisasi.
Baca juga: Kesawan dan Kenangan Indah Kota Medan di Masa Lalu
“Tugas Pemkot Medan salah satunya mencari jalan keluar dengan pihak keluarga Istana Maimun. Apabila sudah ada kesepakatan, insyaallah revitalisasi bisa langsung dilakukan,” jelas Bobby.
Dalam kunjungan tersebut, Ita mengaku kagum setelah melihat kawasan Kota Lama Kesawan karena kondisi bangunan masih sangat bagus.
“Dari segi bangunan, saya lihat masih sangat kokoh. Berbeda dengan bangunan di Kota Lama Semarang maupun di Kota Tua Jakarta. Saya yakin, kawasan Kesawan bisa direvitalisasi sehingga nantinya menjadi kawasan yang sangat luar biasa seperti mengembalikan kejayaan Kota Medan pada saat masa lampau,” kata Ita.
Atas dasar itu, Ita mengapresiasi gagasan cerdas Bobby Nasution untuk menata kawasan tersebut sehingga ke depan bisa jadi penghubung antara pariwisata dengan industri kreatif.
Baca juga: Kawasan Heritage Kesawan di Medan akan Jadi The Kitchen of Asia
Ita optimistis, jika penataan kawasan Kota Lama Semarang berhasil, kawasan Kesawan juga akan berhasil. Dengan demikian, revitalisasi tersebut dapat membangkitkan perekonomian, termasuk mendatangkan investor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.