Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beruang Madu yang Viral Minum Minyak Goreng Bekas Ternyata Sudah 5 Kali Masuk Dapur Warga

Kompas.com - 17/04/2021, 11:32 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Beruang madu yang masuk ke dapur warga di Desa Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, ternyata bukan hanya sekali saja.

Namun tercatat sudah lima kali masuk dapur warga yang berbeda dengan mengincar minyak goreng bekas.

"Awalnya pada 31 Maret lalu, kemudian 5, 6, 13 April dan terakhir 16 April kemarin. Beruang itu masuk ke dapur dan mengincar minyak goreng," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Solok, Afrilius yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Video Viral Beruang Madu Masuk ke Dapur Rumah Warga dan Minum Minyak Goreng Bekas

Afrilius mengatakan, beruang madu tersebut masuk dapur warga karena mencium aroma minyak goreng bekas.

"Aroma minyak goreng bekas yang menyengat itu membuat beruang madu masuk ke dapur dan kemudian meminum minyak itu," jelas Afrilius.

Minyak goreng bekas merupakan salah satu yang disukai beruang madu sehingga setiap tercium bau minyak goreng maka beruang itu akan mencarinya.

"Kalau tercium, beruang madu akan mencari sumbernya sehingga dia masuk ke dapur warga," kata Afrilius.

Video viral beruang madu

Sebelumnya diberitakan, Sebuah video yang memperlihatkan kemunculan seekor beruang madu di dapur milik warga viral di media sosial.

Video berdurasi 39 detik yang memperlihatkan beruang madu tersebut diunggah akun Instagram @infosumbar.

Video tersebut viral dengan sudah ditonton 154.008 kali oleh netizen. Dalam video itu terlihat seekor beruang madu masuk mengendap-endap ke dapur warga.

Tiba di dapur, beruang madu itu kemudian meminum minyak goreng bekas yang berada di sebuah wadah.

Akun tersebut menulis, peristiwa itu terjadi di Desa Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Jumat (16/4/2021) pukul 21.00 WIB.

Kepada warga setempat, harap waspada dan bisa berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak memburu binatang ini dan memilih opsi penangkapan lalu ditangkarkan," tulis akun @infosumbar.

Baca juga: Beruang Madu Lapar Masuk Permukiman, 12 Ekor Ternak Warga Dimangsa

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Solok Afrilius membenarkan, kejadian tersebut.

"Benar itu terjadi di Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Kita sudah mendapatkan laporannya," kata Afrilius yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Saat ini, kata Afrilius, pihaknya sedang turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com