KOMPAS.com - Maria Magdalena Sura Ola adalah salah satu koban banjir bandang dampak badai Seroja asal Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, NTT.
Ia kehilangan 11 anggota keluarganya saat banjir bandang menghantam desanya pada Minggu (4/4/2021) dini hari.
Kesebelas anggota keluarga itu terdiri dari suami, ayah dan ibu mertua, adik ipar dan kakak ipar beserta istri dan anak-anaknya.
Baca juga: Cerita di Balik Kasus Pemuda Tikam Pensiunan Guru di Kupang, gara-gara Ayah Disebut Miskin
Yang selamat hanya Maria dan dua anaknya yang berusia 5 tahun dan 1 tahun.
"Harapan saya, anak saya kan masih kecil, saya mohon harapan dan belas kasihan dari pemerintah, perhatikan anak saya, apalagi masa depan kan masih terlalu panjang," kata harap Maria, Jumat 9 April 2021 dikutip dari pos-kupang.com.
"Saya tidak ada keluarga lagi, tidak ada harapan lagi untuk mereka. Saya kasihan anak saya. Perhatikan anak saya, apalagi anak saya yang masih kecil. Itu saja yang saya harapkan," imbuhnya.
Baca juga: Asal-usul Kupang, Diambil dari Nama Raja Nai Kopan, Diperebutkan Belanda dan Portugis
Ia bercerita sehari sebelum banjir menyapu bersih Desa Nelelamadike, Maria dan dua anaknya diantar suaminya pulang ke rumah orangtuanya.
Kepulangan Maria untuk mempersiapkan pesta Paskah 2021
Seolah firasat buruk, Maria bercerita kala itu anaknya enggan kembali pulang untuk merayakan Paskah di rumah mereka.
Baca juga: Kabar Terbaru Rencana Pembangunan Jembatan Palmerah Penghubung Larantuka-Adonara
Ternyata hari itu adalah momen terakhir Maria dan dua anaknya bertemy suami serta keluarga besarnya. Sehari meninggalkan rumah, desa tempat tinggal mereka tersapu oleh banjir bandang.
Desa Nelelamadike merupakan salah satu desa terparah mengalami kerusakan akibat banjir bandang.
Selain 56 korban tewas, setidaknya ada 1.200 orang yang mengungsi di posko darurat yang dibangun pemerintah.
Baca juga: Cerita Haru Bocah 2 Tahun Selamat Usai Terseret Banjir di Adonara, Ayah: Ini Mukjizat
Presiden Jokowi meneteskan air mata saat turun dari mobil kepresidenan.