Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Pelaku Mengaku Polisi, Ternyata…

Kompas.com - 17/04/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Dilakukan penelusuran, ternyata…

Usai peristiwa tersebut, manajemen rumah sakit sempat melakukan penelusuran soal riwayat pria bernisial JT itu.

Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa JT ternyata bukanlah seorang polisi.

"Setelah kami klarifikasi, bukan polisi," tutur Benedikta.

Pascakejadian itu, JT langsung membawa anaknya pulang dari rumah sakit. Seluruh administrasi telah ia lengkapi.

"Kami tidak ada wewenang untuk menahannya, karena secara administrasi semuanya sudah beres. Tapi yang kami sayangkan adalah tindak kekerasannya," ucapnya.

Baca juga: Wajahnya Lebam, Perawat yang Dianiaya Keluarga Pasien Alami Trauma

Korban tak hanya alami luka fisik

Perawat yang mengalami dugaan penganiayaan oleh keluarga pasien, CRS, tak hanya mengalami luka fisik, melainkan juga trauma.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Bona Fernando.

"Tadi siang kondisinya masih dirawat karena memang mengalami luka. Kami juga sudah siapkan psikiater untuk pendampingan korban," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat.

Dugaan kasus penganiayaan yang menimpa salah seorang tenaga kesehatannya ini telah diserahkan ke Kepolisian Resor Kota Besar Palembang.

Baca juga: Detik-detik Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Berawal dari Tangan Anaknya Berdarah Usai Lepas Infus


 

"Belum ada mediasi dari pelaku. Kami menyerahkan kasus hukum ini sepenuhnya ke polisi," kata Bona.

Dia sangat menyesalkan kejadian ini.

"Kekerasan terhadap nakes tidak bisa ditoleransi, kasus ini sangat kami sesalkan sekali," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com