Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pulau Paskah yang Muncul Pasca-badai Seroja di Rote Ndao

Kompas.com - 17/04/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah pulau baru muncul di Dusun Sai, Desa Tolama, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pasca-badai Seroja.

Pulau tersebut muncul pada Minggu, 5 April 2021 tepat di hari Paskah.

Pulau tersebut terbentuk dari gundukan pasir dan batuan. Kemunculan pulau baru tersebut pertama kali diketahui oleh Kepala Desa Tasilo Isak Dea dan sejumlah warga pada Minggu (5/4/2021).

Baca juga: Masih Calon Pulau, KKP Cek Lebih Lanjut Kemunculan Pulau Baru Usai Badai Seroja

Pulau baru tersebut berjarak sekitar 200 meter dari pantai dan tampak seperti pagar batu di laut.

Pulau tersebut memanjang berpasir putih dan banyak batu karang.

"Pulau itu muncul, sebagai dampak dari Badai Seroja yang melanda Kabupaten Rote Ndao sejak 4 sampai 6 April 2021 lalu," ujar Camat Loaholu Jemi Oktovianus Adu, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021) siang.

Baca juga: Begini Penampakan Pulau Baru yang Muncul Usai Badai Siklon Tropis Seroja di NTT

Diberi nama Pulau Paskah

Pulau baru yang muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasca Badai Seroja memiliki luas kurang lebih 152 kaki.Camat Loaholu Jemi Oktovianus Adu Pulau baru yang muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasca Badai Seroja memiliki luas kurang lebih 152 kaki.
Jemi mengatakan sejumlah aparat desa dan warga setempat telah mengukur panjang pulau tersebut.

Saat diukur secara manuali, pulai tersebut memiliki pajang sejauh 152 langkah kaki.

Karena muncul saat Hari Paskah, pulau tersebut rencananya akan dinamakan Pulau Paskah. Terkait rencana tersebut, pihaknya akan melaporkan ke bupati dan wakil bupati.

"Nanti kami bersama tokoh adat dan masyarakat akan bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk melaporkan sekaligus menamakan pulau itu," kata Jemi.

Baca juga: Pulau Baru yang Muncul Pasca-badai Seroja di NTT Rencananya Dinamai Pulau Paskah

Sementara itu Lembaga Karo Administrasi Pimpinan Setda NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan sebagian warga mengusulkan nama Pulau Seroja, tapi nama itu ditolak banyak orang.

"Tapi juga ada yang menghendaki namanya Seroja, tapi banyak yang menolak karena mereka mengenal seroja sebagai serangan roh jahat," kata Marius dikutip Kompas TV, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Pulau Baru Sepanjang 50 Meter Muncul Pasca Badai Seroja di NTT

Ia bercerita lokasi tersebut awalnya hanya lautan seperti biasa. Namun tiba-tiba muncul pulau dengan panjang 50 meter.

"Sebelumnya tidak ada pulau hanya laut. Tetapi pasca bencana tiba-tiba muncul sebuah pulau kecil yang panjangnya 50 meter."

"Diatasnya pulau itu terbentuk dari batu-batu yang tersusun, serta diatasnya pasir. Tentu ini sangat menarik dan nanti suatu waktu bisa dijadikan lokasi wisata baru. Orang bisa menikmati laut dari pulau itu," terangnya.

Baca juga: Pasca-badai Seroja, Sebuah Pulau Baru Muncul di Rote Ndao, NTT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com