Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Musyawarah Terkait Masalah Jalan yang Ditutup Tembok 2,5 Meter di Pekanbaru

Kompas.com - 17/04/2021, 04:59 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah warga bersama polisi dan TNI membongkar tembok batu bata setinggi lebih kurang 2,5 meter yang dipasang Nur Sayuti untuk menutup akses jalan di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (16/4/2021).

Pembongkaran tembok penutup jalan dilakukan setelah Kapolsek Bukitraya AKP Arry Prasetyo, Camat Marpoyan Damai Junaidi, Lurah Perhentian Marpoyan Hilda Suhanura, Sayuti, dan perwakilan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) menggelar musyawarah.

Terdapat lima kesimpulan dalam musyawarah tersebut.

Kapolsek Bukitraya AKP Arry Prasetyo mengatakan, kesimpulan pertama adalah pendirian portal dengan tinggi maksimal agar mobil berukuran besar tak bisa melewati jalan tersebut.

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Korban Sempat Menoyor Pelaku dan Bilang Ada Apa Kok Kegirangan?

Kedua, memperpanjang waktu maksimal detik lampu hijau pada lampu lalu lintas di jalur tersebut untuk menghindari kemacetan.

"Ketiga, terkait usulan untuk memindahkan tiang traffic light, akan disampaikan ke Pemkot (Pemerintah Kota) Pekanbaru. Karena, menghalangi ruko yang berada di lokasi," kata Arry saat dikonfirmasi, Jumat (16/5/2021).

Kesimpulan keempat, terkait batas kepemilikan tanah akan dibahas kembali bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar lebih akurat.

Terakhir, tembok tersebut dibuka agar masyarakat bisa kembali melewati jalan tersebut.

 

Sebelumnya, Nur Sayuti menutup akses jalan umum di permukiman warga RT 01 RW 01 Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.

Penutupan badan jalan dilakukan dengan cara membangun tembok batu bata setinggi lebih kurang 2,5 meter.

Hal ini membuat warga resah karena tidak bisa melintas untuk menuju Jalan Kaharuddin Nasution. Namun, warga tak bisa berbuat apa-apa karena Sayuti mengeklaim jalan itu berada di atas tanahnya.

Baca juga: Membelot, Seorang Anggota TNI Bergabung dengan KKB di Intan Jaya

Pensiunan Bea Cukai berusia sekitar 60 tahun ini menutup jalan dengan beberapa alasan.

Salah satunya, pemasangan traffic light di persimpangan jalan, sehingga Sayuti mengaku sulit masuk ke jalan arah tanahnya.

Meski sudah sempat dilarang oleh ketua RW setempat, Sayuti tetap menutup jalan akses lalu lalang warga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com