Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Terawan, Dedi Mulyadi Siap Jadi Relawan Vaksin Nusantara

Kompas.com - 16/04/2021, 21:33 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendukung vaksin Nusantara digunakan dalam vaksinasi di Indonesia.

Seperti diketahui, vaksin Nusantara ini merupakan gagasan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

"Saya mendukung vaksin Nusantara hasil karya dokter Terawan," kata Dedi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Perawat di Rumah Sakit Sempat Mengaku Polisi

Menurut Dedi, selama ini Terawan merupakan dokter out of the box yang dari sisi metodologi tidak diakui oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Namun, menurut Dedi, keberhasilannya sudah diakui oleh para pasien.

Menurut Dedi, Terawan sudah dikenal berani mencari atau melakukan cara-cara baru dengan sesuatu yang berbeda.

"Di Indonesia banyak orang out of the box yang seluruh karyanya sering kali kandas pada aspek-aspek administratif struktural," kata Dedi.

Baca juga: Tembok Penutup Jalan Umum yang Dibangun Sayuti Dibongkar, Ini Penjelasan Polisi

Saat ini, banyak tokoh nasional yang siap disuntik vaksin Nusantara.

Beberapa di antaranya adalah Aburizal Bakrie dan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.

"Saya juga siap disuntik vaksin Nusantara. Siap saya," kata Dedi.

 

Dedi sangat meyakini kemampuan dokter Terawan.

Dia juga sangat meyakini nasionalisme mantan Menteri Kesehatan itu.

"Saya bangga kita (Indonesia) punya produk vaksin hasil karya anak bangsa sendiri," kata Dedi.

Sebagaimana diketahui, uji klinik fase kedua vaksin Nusantara tetap dilanjutkan meski belum mendapatkan izin atau Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) dari badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sejumlah anggota Komisi IX DPR menjadi relawan pengembangan vaksin.

Sampel darah mereka diambil di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (14/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com