SURABAYA, KOMPAS.com - Kaki jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) di sisi Surabaya tepatnya di Kelurahan Tambakwedi, Kecamatan Kenjeran, menjadi tempat favorit warga sekitar untuk ngabuburit menanti waktu berbuka puasa.
Hari keempat puasa Ramadhan, Jumat (16/4/2021), lokasi tersebut terlihat banyak dikunjungi warga Surabaya.
Banyak aktivitas yang dikerjakan di kaki jembatan terpanjang di Indonesia sisi Surabaya tersebut, dari hanya duduk-duduk menikmati suasana sore di bebatuan di bibir pantai, hingga memilih duduk dan menunggu makanan di tempat makan lesehan yang sudah dipesan.
Sebagian warga juga terlihat memantau anak-anaknya bermain di pinggir pantai dan mencari kerang di batu-batu karang tepat di bawah Jembatan Suramadu.
Baca juga: Desersi dan Gabung KKB, Pratu Lakius Jadi Target Utama TNI, Dicap Pengkhianat
Tidak hanya bermain air dan mencari kerang, para orangtua juga terlihat memantau anak-anaknya yang sedang bermain di arena permainan berbayar di sekitar lokasi.
Rani, warga Jalan Manukan Surabaya, sengaja memilih tempat makan lesehan di bawah Jembatan Suramadu karena ingin mencari suasana lain untuk berbuka puasa.
"Di sini suasananya lumayan enak. Bisa lihat pantai dan Jembatan Suramadu," terang dia.
Tidak semua warga menunggu waktu buka puasa dan berbuka di warung di dekat kaki Jembatan Suramadu.
Muhammad Rosul, memilih pulang ke rumah untuk berbuka bersama keluarga setelah ngabuburit di kaki Jembatan Suramadu karena rumahnya tidak jauh dari lokasi ngabuburit.
"Biasanya 15 menit jelang waktu buka, saya sudah pulang, karena rumah saya dekat dari sini," kata warga Jalan Tambak Wedi Baru II, Surabaya ini.
Baginya, ngabuburit di bawah kaki Jembatan Suramadu suasananya cukup nyaman dan menyenangkan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Dia mengaku cukup sering ke ngabuburit di bawah kaki Jembatan Suramadu.
"Selama puasa saya sudah 2 kali ke sini," ucap dia.
Jembatan sepanjang lebih dari 5,4 kilometer itu diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.
Baca juga: Demi Mengajar di Pelosok, Guru Honorer Ini Melewati Sungai dan Lumpur, Sudah 9 Kali Ganti Motor
Jembatan Suramadu tercatat sebagai jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan Suramadu dibangun untuk mendukung konektifitas perekonomian wilayah Surabaya dan pulau Madura.
Sejak diresmikan, untuk melintas Jembatan Suramadu harus membayar karena masuk kategori jembatan tol.
Namun, sejak 27 Oktober 2018, pemerintah menghapus biaya untuk melintas jembatan Suramadu alias gratis untuk melintas Jembatan Suramadu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.