"Biasanya 15 menit jelang waktu buka, saya sudah pulang, karena rumah saya dekat dari sini," kata warga Jalan Tambak Wedi Baru II, Surabaya ini.
Baginya, ngabuburit di bawah kaki Jembatan Suramadu suasananya cukup nyaman dan menyenangkan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Dia mengaku cukup sering ke ngabuburit di bawah kaki Jembatan Suramadu.
"Selama puasa saya sudah 2 kali ke sini," ucap dia.
Jembatan sepanjang lebih dari 5,4 kilometer itu diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.
Baca juga: Demi Mengajar di Pelosok, Guru Honorer Ini Melewati Sungai dan Lumpur, Sudah 9 Kali Ganti Motor
Jembatan Suramadu tercatat sebagai jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan Suramadu dibangun untuk mendukung konektifitas perekonomian wilayah Surabaya dan pulau Madura.
Sejak diresmikan, untuk melintas Jembatan Suramadu harus membayar karena masuk kategori jembatan tol.
Namun, sejak 27 Oktober 2018, pemerintah menghapus biaya untuk melintas jembatan Suramadu alias gratis untuk melintas Jembatan Suramadu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.