KOMPAS.com - Praka MAM (30) anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Balikpapan, Kalimantan Timur diduga membunuh kekasihnya, RR (32).
Pembunuhan dilakukan karena MAM kesal kerap ditanya kapan menikahi korban.
MAM dan RR kenal di Facebook sejak 2019. Mereka kemudian menjalin hubungan asmara. RR adalah seorang guru honorer di salah satu SDN di Kecamatan Balikpapan Tengah.
Baca juga: Oknum Anggota TNI Bunuh Pacar, Terungkap Setelah Jasad Korban Ditemukan Tinggal Tulang
Ayah RR, Kuswanto bercerita anaknya hilang tanpa kabar sejak 1 Maret 2021. Keluarga pun bingung mencari keberadaan RR dan sempat membuat laporan ke polisi.
Saat itu, kekasih RR, Praka MAM juga ikut mencari seolah-olah tak mengetahui keberadaan sang kekasih.
Ternyata RR telah tewas dibunuh oleh kekasihnya, seorang anggota TNI AD.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Bunuh Pacar, Penyebabnya karena Menolak Hubungan Badan
"Pertama dia sudah bohong, dia pura-pura ikut mencari seolah-olah tidak tahu. Terus dia sudah melakukan pembunuhan berencana. Lalu dia membunuh dengan cara begitu, saya jelas nggak terima," tegasnya Kuswanto, Kamis (15/4/2021).
Kuswanto bahkan menuntut Praka MAM dihukum mati. Namun ia tetap menyerahkan kepada penyidik untuk kasus tersebut.
"Dari saya selaku keluarga, harapan saya dia (tersangka) dituntut hukuman mati," tutupnya.
Baca juga: Pria Bunuh Pacar karena Tolak Berhubungan Badan, Mayat Korban Dinodai
Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah penemuan mayat perempuan yang tersisa tulang belulang di kawasan Jalan Transad, Balikpapan Timur pada Selasa (13/4/2021).
Dari hasil penyelidikan, mayat tersebut diketahui sebagai RR seorang guru SD yang hilang sejak satu bulan terakhir.
Korban sempat dicari oleh keluarganya yang tinggal di kawasan Kelurahan Batu Amapar, Balikpapan Utara.
Baca juga: Hanya karena Sepeda Motor, Ajun Nekat Rencanakan Bunuh Pacar Sendiri
"Terhadap diduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan resmi ditahan karena merupakan orang terakhir yang mengantarkan korban," kata Taufik, Rabu (14/4/2021).
Menurut Taufik, anggota TNI berpangkat prajurit kepala itu sudah mengakui perbuatannya.
Baca juga: Duduk Perkara Mantan Pacar Dibunuh Lalu Disetubuhi, Berawal dari Sakit Hati