Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Solo Boleh Berjualan Takjil di Rumah Dinas Gibran Tiap Akhir Pekan

Kompas.com - 16/04/2021, 17:39 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengizinkan halaman rumah dinasnya, Loji Gandrung, dijadikan tempat untuk berjualan takjil setiap Sabtu dan Minggu selama Ramadhan 2021.

"Besok Sabtu dan Minggu teras depan Loji Gandrung saya perbolehkan untuk jualan takjil untuk warga," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/4/2021).

Gibran mengaku masih berkoordinasi dengan lurah maupun camat.

Baca juga: Gibran Izinkan Warganya Mudik Dalam Kawasan Solo Raya

Dia ingin memberikan kesempatan bagi warga di setiap kelurahan dan kecamatan berjualan takjil selama Ramadhan.

"Ini baru diatur. Biar tiap kelurahan dan kecamatan kesempatan berjualan takjil," terang Gibran.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Terpisah, Kepala Bagian Umum Setda Pemkot Solo Herwin Nugroho mengatakan ada 40 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan takjil di Loji Gandrung.

"Besok dicoba Sabtu dan Minggu antusiasnya masyarakat seperti apa," kata dia.

Baca juga: Gibran Minta Warga Solo Tak Gelar Buka Puasa Bersama

Herwin mengatakan kegiatan itu sebagai salah satu pemulihan ekonomi di Solo.

Terlebih juga adanya kelonggaran surat edaran wali kota tentang PPKM mikro.

"Orientasi dulu kurangnya seperti apa dan akan evaluasi. Kalau antusiasme bagus, prokes tetap dijaga rencananya akan dilanjutkan. Entah Minggu depannya atau Senin, Selasa, Rabu kita nunggu arahan Pak Wali," ungkap dia.

Herwin mengungkap UMKM yang berjualan di Loji Gandrung ada handicraft dan kuliner.

Untuk kuliner sesuai SE tidak boleh masak di tempat. Tetapi makanan yang sudah dikemas dari rumah.

Mereka akan mulai berjualan mulai dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Mengaku Ada Rencana Bertemu Gibran, Fadli Zon: Nanti pada Waktunya

Mengenai pengawasan, lanjut dia akan ada petugas yang mobile di lokasi untuk mengingatkan protokol kesehatan.

"Akan ada petugas. Disediakan hand sanitizer, petugas akan akan mobile mengingatkan tidak boleh berkerumun, tetap menjaga jarak dan pakai masker," kata Herwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com