Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Perawat di Palembang Ditampar, Disuruh Sujud, lalu Ditendang Keluarga Pasien

Kompas.com - 16/04/2021, 15:00 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang perawat salah satu rumah sakit swasta di Palembang, Sumatera Selatan harus mengalami luka lebam di bagian wajah setelah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh keluarga pasien.

Aksi video kekerasan yang menimpa perawat tersebut viral, setelah diunggah oleh akun Instagram @Perawat_peduli_palembang atau bisa dilihat dengan klik link ini. 

Dalam video berdurasi 35 detik itu terlihat korban yang diketahui bernama Christina Ramauli S diselamatkan oleh rekan sesama perawat dengan kondisi terduduk.

Sementara, beberapa perawat lain menahan pelaku seorang pria yang diketahui bernisial JT.

Kasus itupun saat ini telah dilaporkan oleh Christina di Polrestabes Palembang, untuk dilakukan tindak lanjut.

Baca juga: Tak Terima Diingatkan Bermasker, Ibu-ibu: Tampar Saya Pak Polisi, Tampar

Keluarga pasien emosi pasien mengeluarkan darah saat jarum infus dilepas

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polrestabes Palembang Komisaris Polisi (Kompol) M Abdullah mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di rumah sakit swasta di Palembang, pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 13.40 WIB.

Pelaku JT datang ke rumah sakit tersebut bermaksud hendak menjemput anaknya yang sudah dirawat.

Namun, ia mendadak emosi saat mengetahui tangan anaknya itu mengeluarkan darah setelah jarum infus dilepas oleh korban karena anak pelaku sudah hendak pulang.

"Kemudian pelaku ini meminta korban untuk datang ke ruang perawatan anaknya. Korban akhirnya datang bersama teman perawatnya yang lain untuk meminta maaf," kata Abdullah dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Pihak RSJ Sebut Pria yang Diduga Polisi Korban Tsunami Aceh Jadi Pasien Sejak 12 Tahun Lalu, Datang dengan Kondisi Linglung

 

Korban ditampar, disuruh bersujud, lalu ditendang sampai tersungkur

Belum sempat meminta maaf, korban Christina langsung ditampar oleh terlapor JT. Bahkan, terlapor meminta korban bersujud untuk meminta maaf kepada keluarganya.

Christina pun sempat bersujud. Namun, lagi-lagi JT semakin emosi dan menendang perut korban sampai tersungkur.

Melihat kejadian tersebut, rekan perawat korban yang lain langsung melerai pelaku untuk menyelamatkan Christina.

Rambut dijambak, Christina diselamatkan rekannya

"Rambut korban juga sempat dijambak oleh terlapor. Korban berhasil keluar kamar setelah diselamatkan rekannya,"ujarnya.

Penyidik saat ini sudah melakukan pemeriksaan kepada para saksi atas kejadian tersebut termasuk mengambil bukti visum yang dialami korban.

"Korban mengalami luka memar di bagian mata kiri, bekgkak di bagian bibir dan perut terasa sakit. Saksi-saksi akan diperiksa. Pelaku bisa dikenakan pasa 351 tentang penganiayaan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com