PALEMBANG, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang digunakan saat penyelanggaraan Asian Games 2018 di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan meledak, Jumat (16/4/2021).
Penyebab meledaknya PLTG itu diduga karena adanya trafo pembangkit yang mengalami konsleting.
Kejadian itu berlangsung di Jalan Pipa Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang seitar pukul 05.30WIB.
Warga sempat dibuat terkejut lantaran sempat terdengar beberapa kali ledakan di sekitar PLTG.
Kawasan PLTG itupun merupakan tempat padat penduduk. Meski demikian peristiwa ini tak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Detik-detik Sebelum Kilang Minyak Meledak, Ahyati Cium Aroma Menusuk hingga Pusing
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Djoko Mulyono mengatakan, ledakan yang terjadi di PLTG Jakabaring tak mempengaruhi pasokan listrik di wilayah Palembang.
Sebab, PLTG itu sudah tak lagi beroperasi sejak awal September 2020 kemarin karena kontrak dengan perusahaan penyalur gas telah habis pada 31 Agustus 2020.
"Dahulu PLTG ini dirancang untuk sistem kelistrikan saat Asian Games 2018. Statusnya sekarang hanya stand by. Karena pasokan listrik di Palembang sudah cukup. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,"kata Djoko, kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Warga Merasakan seperti Gempa Bumi Saat Kilang Minyak Balongan Meledak
Djoko menerangkan, kebakaran di trafo PLTG dipadamkan 45 menit kemudian oleh petugas pemadam saat berada di lokasi.
Setelah kejadian ini, PLTG tersebut rencananya akan dipindahkan untuk menambah pasokan listrik di wilayah Aceh.