Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ditemukan Penularan Covid-19, Dua Sekolah di Wonogiri Kembali Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 16/04/2021, 12:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Wonogiri kembali memperbolehkan SMAN 1 Wonogiri dan SDN 2 Baturetno menggelar pembelajaran tatap muka setelah sebelumnya sempat dihentikan lantaran ada pihak yang terkonfirmasi positif covid-19.

Keputusan diperbolehkannya kedua sekolah itu kembali menggelar PTM lantaran tidak ditemukan adanya penularan dari dua orang yang terkonfirmasi positif.

“Setelah kami tracing dan tracking tidak ada penularan di wilayah sekolah. Sehingga aktivitas pendidikan tatap muka di dua sekolah itu sudah bisa dilanjutkan kembali,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Belajar Tatap Muka Dimulai, Satu Murid dan Guru di Wonogiri Positif Covid-19

Tak hanya itu, penularan juga ditemukan di lingkungan keluarga satu siswa dan satu guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian seluruh pihak yang berkontak erat tidak ditemukan kasus baru covid-19.

Untuk penambahan sekolah yang menggelar PTM, pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan Pemkab Wonogiri akan mengevaluasi terlebih dahulu pelaksanaan PTM di 13 sekolah sambil menunggu kebijakan teknis dari kementerian.

Pasalnya, PTM yang digelar di 13 sekolah masih merupakan uji coba awal.

“Setelah nanti ada fase waktu yang ideal untuk melakukan evaluasi maka kalau tidak ada dampak dan kondisi kekhwatiran terjadinya penularan maka pasti akan perluas,” ungkap Jekek.

Untuk membuka PTM di seluruh sekolah, demikian Jekek, Pemkab Wonogiri tidak bisa berdiri sendiri dalam mengambil kebijakan. Pemkab Wonogiri harus berkoordinasi dengan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat.

Jekek menambahkan, Pemkab Wonogiri dapat melakukan perluasan PTM bila diberikan kewenangan dari pemerintah pusat.

Ia mengharapkan pemerintah pusat segera membuat kebijakan khusus bidang pendidikan mengingat anak-anak sekolah sudah 16 bulan tidak belajar dengan ketemu guru secara langsung.

Kondisi itu tentunya menimbulkan dampak luar biasa bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: 2 Siswa Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Wonogiri Dihentikan

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Wonogiri dan SDN 2 Baturetno di masa pandemi.

Pasalnya seorang siswa SMAN 1 Wonogiri dan satu guru SDN 2 Baturetno terdeteksi positif Covid-19.

“Jadi yang kami hentikan sementara kegiatan PTM-nya sementara ada dua sekolah yakni SMAN 1 Wonogiri dan SDN 2 Baturetno,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

Satu siswa SMAN 1 Wonogiri terdeteksi terpapar corona saat hari pertama uji coba PTM, Senin (5/4/2021). Siswa itu itu dinyatakan positif berdasarkan tes cepat antigen. Setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR, siswa itu dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu guru SDN 2 Baturetno yang dinyatakan positif tiga hari sebelum dilakukan uji coba PTM. Meski positif Covid-19, siswa dan guru dalam kondisi tanpa gejala dan tanpa penyakit penyerta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com