Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Perempuan Muda Tega Buang Mayat Bayinya Sampai Dimakan Anjing

Kompas.com - 16/04/2021, 11:12 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - RA (21), seorang buruh perempuan muda asal Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, tega membuang bayi hasil hubungan tanpa pernikahan bersama pacarnya sampai dimakan anjing.

Dirinya selama ini tinggal di sebuah kosan dekat tempat kerjanya sebagai buruh sebuah pabrik di kawasan Sambong, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

"Iya, kita berhasil mengungkap kasus adanya mayat bayi yang digigit anjing sampai kedua bagian kakinya hilang di Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Kita sudah amankan pelaku yakni ibunya sekaligus tersangka kasus ini dengan pacarnya yang baru berusia 23 tahun," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Septiawan Adi Prihartono, kepada wartawan di kantornya, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi Dimakan Anjing, Hasil Hubungan Gelap, Pacar Tak Bertanggungjawab

Melahirkan di kamar mandi kos, bayi meninggal

Selama ini pelaku perempuan adalah gadis belia yang bekerja sebagai buruh pabrik dan pacarnya berinisial DVD (23) selama ini berstatus mahasiswa di salahsatu perguruan tinggi wilayah Kabupaten Ciamis.

Mereka mengaku telah berpacaran selama 3 tahun lebih dan pelaku perempuan hamil hasil pacaran pergaulan bebas.

"Sesuai keterangan pelaku, proses kelahirannya dilakukan sendiri di kamar mandi kosnya sepekan lalu. Korban kala itu kebingungan karena bayinya saat diperiksa sudah tak bernapas tak lama setelah dilahirkan," tambah Adi.

Baca juga: Mayat Bayi di Lemari Pakaian Mahasiswi Tasikmalaya Diotopsi, Ternyata Lahir Prematur...

Ayah tak tahu anaknya habis melahirkan

Setelah itu, lanjut Adi, pelaku membersihkan diri dan sempat menyimpan bayinya di kantong plastik ditutupi pakaian kotor untuk dicuci.

Pelaku pun kebingungan dan memanggil ayahnya minta dijemput pulang dari kamar kosnya di Kota Tasikmalaya ke rumahnya di Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

"Ayahnya tak mengetahui kalau anaknya baru saja melahirkan anak dan tak mengetahui juga kalau di kantong plastik berisi pakaian kotor ada sesosok bayi laki-laki. Sampai akhirnya ditemukan mayat bayi sedang dimakan oleh seekor anjing kedua kakinya oleh warga setempat di sebuah kebun," ungkap dia.

Baca juga: Pengakuan Perempuan Pembuang Bayi hingga Dimakan Anjing: Sebelum Dibuang, Saya Peluk dan Bawa Tidur...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com