Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpental 15 Meter, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Grobogan

Kompas.com - 16/04/2021, 07:34 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak Kereta Api di rel perlintasan tanpa palang pintu di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (15/4/2021) malam sekitar pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan data Polsek Tegowanu, korban bernama Suparman (32), warga Kecamatan Dawe, Kudus.

Baca juga: Siswa SD yang Tewas Tertabrak Bus Gumarang Jaya Bertambah Jadi 4 Orang

Kapolsek Tegowanu AKP Sucipto mengatakan, sebelum kejadian, Suparman yang mengendarai Honda CB100 bernopol K 4703 HB melaju dari arah utara menuju selatan hendak melintasi rel perlintasan KA sebidang

"Saat menyeberang rel korban tak hati-hati hingga tersambar kereta penumpang yang melaju dari arah timur (Surabaya) menuju barat (Jakarta). Korban terpental 15 meter  dan sepeda motornya ringsek," terang Sucipto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis malam.

Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro saat dikonfirmasi membenarkan perihal tertabraknya sepeda motor dengan KA Jayabaya tujuan Surabaya- Jakarta.

Baca juga: Remaja di Bogor Tewas Tertabrak Saat Mengadang Truk, Sopir Bisa Jadi Tersangka

Lokasi kecelakaan tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu KM 26+5 petak jalan Gubug -Tegowanu wilayah Kabupaten Grobogan.

"Seorang pengendara motor meninggal dunia. Kejadian sekitar pukul 18.09," jelas Krisbiyantoro.

Peristiwa nahas tersebut, kata dia, diinfokan oleh masinis KA105 (Jayabaya) Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen Jakarta.

Masinis menghubungi pusat pengendalian KA untuk diteruskan dan ditindaklanjuti petugas stasiun, petugas dinas jalan rel dan petugas kamtib untuk mengecek ke lokasi kejadian.

Masinis izin berhenti untuk memeriksa rangkaian kereta dan tidak ditemukan kerusakan yang berarti.

KA Jayabaya dengan nomor loko CC 206 13 40 (Sdt) tiada gangguan dan akibat kejadian itu mengalami keterlambatan 9 menit.

"Karena pemerintah daerah tidak mengelola perlintasan di wilayahnya, maka KAI akan membantu menutup perlintasan-perlintasan yang tidak ada izinnya dari Ditjen Perkeretaapian atau Ditjen KA," terang Krisbiyantoro.

Sementara itu, merujuk data Polsek Tegowanu menyebutkan, kecelakaan di perlintasan rel tanpa palang pintu di Desa Mangunsari tercatat bukan kali ini saja terjadi.

Sebelumnya, ada sebuah mobil Daihatsu Ayla warna merah ringsek setelah tertabrak KA pada Minggu (24/1/2021) malam.

Meski kendaraan roda empat dengan nomor polisi AB 1483 DJ itu ringsek, namun pengemudi, Rudi Nur Aziz (25), warga Kecamatan Karangtengah, Demak dan penumpang, Arifatun Kaniah (25), warga Kecamatan Karangawen, Demak, tidak mengalami luka-luka.

Kedua orang ini berhasil keluar dari dalam mobil, beberapa saat sebelum KA melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com