Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Petrochemical Complex Dibangun, Warga di Indramayu Jadi Miliarder Dadakan, Kepala BPN: Jangan Dibelikan Mobil lalu Mencicil

Kompas.com - 16/04/2021, 06:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah warga di Indramayu, Jawa Barat menjadi mliarder usai menerima ganti rugi pembebasan lahan untuk megaproyek Pertrochemical Complex yang dibangun Pertamina.

Mereka menerima uang pembebasan lahan dengan jumlah beragam.

Ada warga yang menerima hingga Rp 3 miliar. Ada pula yang menerima Rp 1,25 miliar.

Baca juga: Mendadak Jadi Miliarder, Warga di Indramayu Terima Ganti Rugi Lahan Senilai Miliaran Rupiah

531 orang di tiga desa

Pintu masuk PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu di sebelah Barat. PT Pertamina (Persero) saat ini sedang sedang melakukan pembebasan lahan terhadap warga di tiga desa Kecamatan Balongan untuk menggarap megaproyek Petrochemical Complex.(Kompas.com/MOHAMAD UMAR ALWI) Pintu masuk PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu di sebelah Barat. PT Pertamina (Persero) saat ini sedang sedang melakukan pembebasan lahan terhadap warga di tiga desa Kecamatan Balongan untuk menggarap megaproyek Petrochemical Complex.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Indramayu, Ristendi Rahim mengatakan, ada 531 orang di 3 desa yang akan mendapatkan ganti rugi lantaran proyek dibangun di lahan mereka.

"Dengan total luas keseluruhan di tiga desa itu untuk pengadaan tanah Proyek Petrochemical Complex ini seluas 162,12 hektare," ujar Ristendi seperti dikutip dari Tribun Cirebon, Rabu (14/4/2021).

Ketiga desa itu berada di Kecamatan Balongan, yakni Desa Sukaurip, Desa Sukareja, dan Desa Tegalsembadra.

Saat ini baru 110 orang yang menerima ganti rugi dan semuanya warga Sukaurip.

Baca juga: Sebelum Tewas, Guru yang Ditembak KKB Menelepon Istri dan Berkata Kami Sudah Dikepung lalu Telepon Mati

Halaman:


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com