Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Ibu Positif Covid-19 Meninggal Saat Operasi Caesar, Bayi Lahir Prematur di Usia Kehamilan 6 Bulan

Kompas.com - 16/04/2021, 05:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS - NI seorang ibu hamil di Bali dinyatakan positif Covid-19. Karena kondisinya terus menurun, sang ibu mejalani operasi casar untuk menyelamatkan bayi yang ia kandung.

Sayangnya nyawa sang ibu tak tertolong.

Ia meninggal saat operasi caesar di RSUP Sanglah Denpasar. Sementara bayi perempuannya selamat dan lahir prematur di usia kehamilan 6 bulan.

Baca juga: Bayi Ini Lahir Prematur, Ibunya yang Positif Covid-19 Meninggal Saat Operasi Caesar

Dirawat di inkubator

Kepala Instalansi Rawat Inap RSUP Sanglah, Wayan Dharma Artana mengatakan bayi prematur itu lahir dengan berat 1,08 kilogram dan panjang 35 sentimeter.

Sementara lingkar kepala bayi 25 sentimeter dan lingkar dada 21sentimeter. Saat dites,bayi tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

Bayi tersebut dirawat di kotak inkubator di ruang rawat inap Neonatus sampai organnya terbentuk sempurna.

Baca juga: Ibu Hamil Positif Corona Tak Selalu Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19, Mengapa?

“Astungkara kami dengan tim bisa merawat bayi beresiko tinggi ini dengan baik, dengan ibu positif Covid-19,” kata Wayah dalam sebuah video yang diterima Kompas.com dari Humas RSUP Sanglah, Kamis (15/4/2021).

Artana mengatakan, bayi yang lahir prematur ini memiliki risiko kesehatan tinggi.

Sebab, organ dalam tubuh bayi belum terbentuk sempurna sehingga membutuhkan perawatan khusus.

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19, Haruskah Melahirkan dengan Operasi Caesar?

"Pematangan organ belum sempurna mulai dari otaknya, pernapasan, saluran pencernaan. Semua organ dalam proses pematangan. Prematuritas masalah utama (dalam merawat bayi ini)," kata Artana.

Namun setelah 2 bulan dirawat di inkubator, organ dalam bayi terlihat normal dan tak mengalami kecacatan.

Saat ini, bayi itu telah dirawat nomal di boks ruang persalinan RSUP Sanglah dan dalam kondisi stabil.

Baca juga: Dari 6 Pasien Hamil Positif Covid-19 di Kulon Progo, 3 Ibu Lahirkan Bayi Sehat

Rencananya, dalam dua hari ke depan tim medis sudah memperbolehkan keluarga membawa bayi itu pulang.

“Astungkara bayi tersebut stabil kondisinya dan sudah dirawat di boks dan sudah minum seperti bayi normal,” kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com