Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, Ibu dan Anak Tewas

Kompas.com - 15/04/2021, 21:31 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Padang-Solok, tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (15/4/2021).

Kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dalam kecelakaan beruntun ini terdapat dua mobil yang masuk ke jurang.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik, 2 Mobil Masuk Jurang

"Dilaporkan ada dua orang yang tewas dalam kecelakaan itu," kata Kepala Unit Lalu Lintas Polresta Padang Ipda Arisman yang dihubungi Kompas.com, Kamis.

Arisman mengatakan, dua orang yang tewas itu merupakan ibu dan anak pengendara sepeda motor Yamaha Nmax.

"Korban yang tewas adalah ibu dan anak. Sementara suaminya yang membawa sepeda motor mengalami luka-luka," kata Arisman.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Palembang dan 5 Terdakwa Divonis Hukuman Mati

Sementara itu, 10 orang lainnya yang luka-luka saat ini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sebelumnya diberitakan, 6 kendaraan yang terdiri dari 5 mobil dan 1 sepeda motor terlibat kecelakaan beruntun di Sitinjau Lauik.

Laporan awal menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dan hanya 4 orang mengalami luka-luka.

"Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB tadi pagi. Ada 5 mobil dan 1 sepeda motor yang terlibat kecelakaan itu," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Kompol Syukur Hendri Saputra.

Baca juga: Mendadak Jadi Miliarder, Warga di Indramayu Terima Ganti Rugi Lahan Senilai Miliaran Rupiah

Adapun 5 mobil yang terlibat masing-masing truk Isuzu, minibus Toyota Kijang Krista, Mitsubishi Pajero, Toyota Agya dan L 300. Sedangkan satu sepeda motor adalah Yamaha Nmax.

Untuk penyebab kecelakaan, menurut Syukur, diduga karena truk mengalami rem blong sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas jalur Padang-Solok sempat mengalami macet panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com