Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Antrean Mahasiswa Penuhi Jalur Lambat Ring Road Yogya, Ini Penjelasan UMY

Kompas.com - 15/04/2021, 18:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral di sosial media Instagram, Rabu (14/4/2021). Video yang diunggah oleh akun @merapi_uncover tersebut memperlihatkan kerumunan antrean pembagian tajil kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kasihan, Bantul.

Video berdurasi 30 detik itu menunjukkan bagaimana mahasiswa mengantre hingga memenuhi jalur lambat ring road Yogyakarta.

Kepala Biro Humas dan Protokol UMY Hijriyah Oktaviani membenarkan bahwa pihaknya mengadakan bagi-bagi tajil.

Pembagian tajil itu sesuai dengan program UMY yaitu Mengabdi yang sudah berjalan sejak pandemi Covid-19 tahun lalu.

Baca juga: Video Viral Puluhan Siswa Berjoget di Sekolah Tanpa Gunakan Masker dan Jaga Jarak

"Kemarin ada pembagian paket sembako yang diberikan kepada masyarakat, dan civitas akademika. Selain itu juga dibagikan subsidi kuota internet untuk mahasiswa juga, masuk dalam UMY Mengabdi," katanya saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).

Disinggung terkait munculnya kerumunan saat pembagian tajil, ia tak bisa mengelak. Menurut dia, antusiasme mahasiswa pada acara pembagian tajil sangat besar.

"Antusiasnya besar terbukti mengular sampai keluar kampus, kuota tajil awalnya 1.000 bahkan ada yang putar balik dari kampus meninggalkan area kampus karena kehabisan," katanya.

Paket sebanyak 1000 itu habis dalam waktu kurang dari 20 menit.

Kemudian pihak UMY menambah lagi sebanyak 500 paket. Total tajil yang diberikan pada hari kedua puasa mencapai 1.500 paket tajil.

Dengan membeludaknya mahasiswa yang mengambil tajil di UMY, pihaknya telah melakukan rapat inti panitia ramadhan di kampus.

"Dari hasil rapat ini, mungkin bisa menunggu resminya. Pada intinya UMY melalui program UMY mengabdi ini tetap mendistribusikan paket tajil buka puasa. Sejumlah 1500 dan pengambilan dimulai tetap jam 16.00 WIB dengan menunjukkan kartu tanda mahasiswa (KTM)," jelas dia.

Baca juga: Viral Foto Bus BST Ugal-ugalan, Gibran: Nanti Saya Evaluasi

Ia menyampaikan, ke depan pihaknya akan menginformasikan kepada mahasiswa agar tetap taat oleh aturan yang ditetapkan pihak panitia ramadhan kampus. Pihak kampus telah membuat jalur bagi mahasiswa yang akan mengantre.


"Mahasiswa juga tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak dan

https://www.instagram.com/p/CNpT2mCDqLk/?igshid=1mj8xxzuwltzj

juga masker. Itupun kami dua hari ini selama pembagian takjil itu, kami melihat mereka masih tertib, tidak ada yang melepas masker," ungkapnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com