Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor yang Diduga Milik Pencuri Ini Dilas ke Tiang oleh Warga

Kompas.com - 15/04/2021, 18:32 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Warga Dusun Kertanegara, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menempelkan satu unit sepeda motor ke salah satu tiang di depan pos ronda.

Warga menggunakan las besi untuk menempelkan motor tersebut ke tiang.

Tindakan warga ini adalah buntut dari peristiwa pencurian di beberapa rumah milik warga.

Sepeda motor tersebut diduga dipakai oleh pelaku pencurian saat beraksi di kampung tersebut.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Palembang dan 5 Terdakwa Divonis Hukuman Mati

Sepeda motor itu ditemukan di kebun, pasca korban mengetahui rumahnya didatangi maling.

"Ditemukan sama (petugas) ronda," kata Juhro, salah satu warga yang rumahnya didatangi maling, saat ditemui Kamis (15/4/2021).

Juhro menceritakan, rumahnya didatangi maling pada Senin (12/4/2021) malam.

Saat itu, ia dan seluruh keluarganya pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat tarawih yang pertama.

"Rumah dalam keadaan kosong. Semuanya tarawehan (salat tarawih)," kata Juhro.

Ketika keluarganya tiba di rumah usai shalat tarawih, lemari pakaian dan kasur di kamar Juhro sudah dalam kondisi acak-acakan.

Dia menduga pelaku masuk dari pintu belakang.

"Pintu itu tidak dikunci, karena anak saya biasa pulang malam," kata dia.

Baca juga: Modus Ganjal ATM, Uang Nasabah Hilang Hampir Setengah Miliar

Meski demikian, menurut Juhro, tidak ada barang berharga yang hilang.

Sepeda motor, televisi, ponsel, masih ada di tempat semula.

"Mungkin cari uang, ngacak-ngacak lemari," kata dia.

Putra Juhro, Wandi mengatakan, warga langsung mencari pelaku beberapa saat setelah rumahnya dimasuki maling.

Ketika berpatroli, warga menemukan sepeda motor yang tak bertuan di sebuah kebun.

"Saat ditemukan, sepeda motor tidak dikunci setang. Posisi siap maju," kata Wandi.

Menurut Wandi, warga kemudian membawa sepeda motor tersebut ke pos ronda.

Warga membuka bagasi sepeda motor dan ditemukan jaket.

"Diduga milik pelaku," ucap Wandi.

Sepeda motor tersebut kemudian diikat warga di tiang di depan pos ronda.

Ikatan menggunakan besi beton yang dilas ujungnya.

Ada dua besi beton yang dilas dan rantai yang dipakai mengikat sepeda motor itu.

Besi tersebut melilit bagian bodi sepeda motor.

Setelah sepeda motor dilas di tiang, Wandi mengatakan, sempat ada warga dari luar daerah yang mengaku sebagai pemilik sepeda motor.

Namun warga setempat tidak memberikan sepeda motor itu sebelum pelaku ditangkap.

"Warga sini tidak kasih, harus dapat pelakunya dulu," kata Wandi.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Kawali belum bisa memberikan keterangan terkait kasus ini.

Hingga saat ini, belum ada laporan dari warga terkait kasus percobaan pencurian tersebut.

"Petugas sudah mengecek lokasi kejadian," kata Kapolsek Kawali Komisaris Kusnadi Erisyadi melalui pesan singkat, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com