Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol ATM di Tasikmalaya Belanjakan Uang Korban Rp 467 Juta

Kompas.com - 15/04/2021, 15:37 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Komplotan spesialis pembobol kartu anjungan tunai mandiri (ATM) membobol rekening seorang nasabah bank asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Para pelaku menghabiskan Rp 467 juta uang korban untuk belanja secara debit dan dengan mentransfer uang ke rekening lain milik pelaku.

Komplotan ini berjumlah 3 orang yang masing-masing dengan peran berbeda.

Mereka sebelumnya telah mengawasi beberapa mesin ATM yang lokasinya sedikit terpencil, terutama yang berada di dalam toko.

"Kita berhasil mengungkap kasus pembobolan ATM dan menangkap 3 orang spesialis kejahatan ini. Mereka melakukan modus berpura-pura membantu korban yang kartu ATM-nya tertahan di mesinnya," ujar Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan kepada wartawan di kantornya, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Terungkap Penyebab Nasabah Bank di Cianjur Kehilangan Uang di Rekening

Doni menambahkan, pelaku selama ini telah memasang tusuk gigi di beberapa mesin ATM di wilayah Tasikmalaya.

Cara itu dilakukan supaya kartu debit milik korban tertahan di mesin ATM.

Saat ada yang terjebak, para pelaku beraksi dengan berpura-pura membantu korban mengambilkan kartu yang tertahan di mesin.

Pelaku langsung mengambil kartu ATM palsu yang telah disediakan untuk diberikan kepada korban, seolah kartu milik korban berhasil dikeluarkan dari mesin.

"Pelaku mengambil dan memindahkan uang untuk ditransfer ke rekening para pelaku, karena ATM korban masih di dalam mesin dan sebagian lagi dibawa tunai untuk dipakai keseharian para pelaku. Tiga pelaku inisial NA, AH dan V berhasil kita ciduk. Seorang lagi masih dalam pengejaran tim kita," kata Doni.

Baca juga: Seorang Kepala Sekolah di Cianjur Ditangkap Saat Pesta Narkoba

 

Kasus ini terungkap saat pelapor yakni Risdianto, salah seorang pengusaha asal Tasikmalaya kehilangan uang sebanyak Rp 467 juta.

Uang tersebut telah hilang dari saldo rekeningnya.

"Jadi korban kaget saat mengetahui ada transaksi dan saldo dalam rekeningnya hampir setengah miliar rupiah sudah hilang. Lalu korban melapor ke kita," kata Doni.

Baca juga: 2 Debt Collector di Tasikmalaya Dihajar Warga, Motornya Dibuang ke Sungai

Polisi kemudian langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi.

"Jadi awalnya pelapor menyuruh karyawannya untuk menarik tunai dan cek saldo di ATM BCA Jalan Perintis Kemerdekaan," kata dia.

Saat itu, karyawan yang jadi saksi kunci dalam kasus tersebut beberapa kali memasukkan kartu ATM, tetapi tidak bisa seperti yang terganjal.

Kemudian ada salah satu pelaku di belakang saksi yang menawarkan bantuan. Tanpa diketahui saksi, pelaku ini menukarkan kartu yang dibawa saksi dengan kartu yang palsu.

Akhirnya, pelaku telah mengantongi kartu yang asli dan mengetahui nomor PIN kartu tersebut.

 

Sementara itu, saksi langsung pulang dan memberitahukan kepada korban bahwa ATM-nya macet.

"Kemudian pelaku bersama rekan-rekan lainnya yang bertugas memantau situasi dan menjadi sopir langsung tancap gas ke Bandung. Kemudian di sana para pelaku membelanjakan uang dari ATM itu," kata Doni.

Dari para pelaku, polisi mengamankan barang bukti 89 kartu ATM berbagai bank yang telah dimodifikasi.

Terdapat 1 kartu ATM milik pelaku yang sudah dikecilkan ukuranny,a alias kartu palsu.

Kemudian, 1 kotak tusuk gigi, pisau cutter, spidol, dan mobil Daihatsu Sigra.

"Selain itu, kita juga mengamankan barang bukti kalung emas, cincin emas, televisi, dan lain sebagainya. Barang-barang itu dibeli pelaku menggunakan ATM korban," ujar dia.

Kini para pelaku telah mendekam di sel tahanan Polresta Tasikmalaya.

Mereka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

"Ternyata komplotan ini kerap beraksi di berbagai daerah selama ini, Jawa Timur, Tengah dan Jawa Barat juga," kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com