Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Deddy Eka Aprianto mengatakan, balapan liar di depan rumah dinas bupati itu langsung dibubarkan setelah polisi mendapat laporan dari warga.
Anggota Satlantas melakukan penjagaan di lokasi balapan liar hingga pukul 03.30 WIB agar kejadian itu tak berulang.
“Langsung bubar ketika petugas patroli datang ke lokasi,” ujar Deddy saat dikonfirmasi lewat telepon.
Baca juga: Goa yang Ditemukan Warga Bondowoso Ternyata Kubur Bilik Batu, Berasal dari Masa Megalitikum
Untuk mengantisipasi balapan lliar kembali terulang, pihaknya mengintensifkan patroli di sejumlah titik.
Lokasi-lokasi itu di antaranya, di depan rumah dinas bupati, Jalan Jokotole, Jalan Jalmak, dan jalan raya perbatasan Pamekasan dan Sumenep.
"Operasi skala besar sudah kita lakukan dengan melibatkan unsur lain. Sebelum Ramadhan kemarin sudah kita amankan 22 motor. Salah satunya yang terjaring di depan rumah dinas bupati,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.