KOMPAS.com - Hancur hati KA saat melihat jasad istrinya, NA (31), tewas tergantung dengan seutas tali di rumahnya di Jalan Pembangunan, Desa Pujud, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Rabu (13/4/2021).
Mirisnya, menurut polisi, jasad NA itu pertama kali ditemukan oleh anaknya yang masih berusia 2 tahun delapan bulan, JK.
"Pada pagi harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, suami korban bangun tidur. Setelah keluar dari kamar, melihat anaknya laki-laki duduk di kursi depan pintu kamar tempat ibunya tidur. Saat itu anak korban mengatakan takut kepada ayahnya," kata Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Guru Korban Penembakan KKB, Sang Ayah Pingsan
Rohil menjelaskan, sebelumnya KA dan NA terlibat cekcok dan membuat NA menangis.
Dari keterangan KA, cekcok dipicu karena KA menolak ajakan NA berhubungan badan. Alasan KA, menurut Rohil, NA sedang datang bulan.
Namun, NA diduga memaksa suaminya untuk melakukan hubungan badan.
KA yang tetap menolak ajakan itu akhrinya memilih tidur di kamar depan, sedangkan istrinya di kamar sebelahnya sambil menangis.
Baca juga: Pecah Pembuluh Darah Saraf Otak, Henry Boomerang Jalani Operasi 2 Jam
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh NA.
Jasad NA segera dimakamkan di kampung halamannya di Sumut. Pihak keluarga menolak jasad NA untuk diotopsi.
"Jenazah korban dibawa ke Binjai, Sumut, untuk dimakamkan di sana," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto
Baca juga: Kronologi Istri Gantung Diri gara-gara Ditolak Suami Berhubungan Badan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ Baca berikutnya
(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Aprillia Ika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.