Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Lalu Hilang Usai Pamit Merantau, Hermawan Ditemukan Jadi ODGJ di Pantura, Kini Bertemu Keluarga

Kompas.com - 15/04/2021, 11:17 WIB
Aprillia Ika

Editor

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Hermawan (34) akhirnya bertemu lagi dengan keluarganya setelah 15 tahun terpisah.

Ia diduga mengalami depresi sehingga "menghilang" selama 15 tahun dan saat ditemukan, memiliki gangguan jiwa (ODGJ). 

Pada 14 April 2021 lalu, pria malang ini akhirnya kembali bertemu dengan keluarganya di Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Ditemani kepala desa dan camat Tambaksari, keluarga menjemput Hermawan di Indramayu.

Selama di Indramayu, Hermawan mengalami depresi dan setahun terakhir, ia dirawat seorang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu bernama Sakam.

Baca juga: Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi, gara-gara Serang 5 Warga Pakai Senjata Tajam hingga Bakar Rumah

Ditemukan berkeliaran di Pantura di Indramayu

Sakam mengatakan, Hermawan, adalah orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ).

Ia menemukan Hermawan saat tengah berada di Jalur Pantura Indramayu di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang.

"Kalau dirawat saya itu sudah lama, 1 tahun lebih," ujar Sakam seperti dikutip dari Tribuncirebon.com.

Baca juga: Kisah Lengkap Abrip Asep, Hilang Saat BKO Tsunami 2004 di Aceh hingga Ditemukan di RSJ

Awalnya ingin kuliah tapi tak mampu, akhirnya pamit mengamen

Sakam menceritakan, berdasarkan pengakuan keluarga, Hermawan awalnya ingin kuliah. Karena kondisi ekonomi, orang tua Sakam tidak bisa memenuhi keinginan anak mereka itu.

Hermawan pun memutuskan untuk merantau dan jadi pengamen.

"Terus saat itu, dia enggak bisa balik lagi sampai ketemu udah jadi ODGJ, waktu dulu dia masih bisa bicara, cuma karena jatuh enggak bisa ngomong, makanya ngobrol dengan saya pakainya tulisan," ucapnya.

 

Setelah sekian lama dirawat, pada Jumat (9/4/2021), Hermawan akhirnya memberi tahu identitasnya kepada Sakam, termasuk alamat tinggalnya dan nama orang tua serta teman-teman dekatnya di Ciamis.

Sejak saat itu, Sakam berusaha mencari tahu pihak keluarga hingga akhirnya bisa dipertemukan.

"Pencarian keluarga waktu hari Jumat, hari Sabtunya sebenarnya sudah ada yang nenggokin teman SMA, tapi enggak langsung dibawa pulang mau laporan dulu katanya. Alhamdulillah hari ini dijemput," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 15 Tahun Terpisah, Hermawan dan Keluarganya Dipertemukan di Indramayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com